Konten dari Pengguna

UMY Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Dusun Gedongan melalui Limbah Bonggol Jagung

UMY Mengabdi
Berita tentang UMY
3 Juli 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMY Mengabdi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengolahan Briket Bonggol Jagung
zoom-in-whitePerbesar
Pengolahan Briket Bonggol Jagung
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juhari Sasmito Aji, Dosen Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) bersama dengan Kelompok Petani Dusun Gedongan, Sanden, Bantul. Kegiatan PkM kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah pertanian Bonggol jagung menjadi bahan bakar briket.
ADVERTISEMENT
Petani Jagung yang ada di Dusun Gedongan mengeluh karena banyaknya limbah bonggol jagung pada saat masa panen tiba. Tidak jarang banyak bonggol jagung yang menjadi limbah, mengganggu lingkungan masyarakat karena membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Oleh karena itu, Juhari bersama dengan Tim Pengabdian memberikan edukasi, pendampingan, dan pelatihan untuk memanfaatkan Bonggol Jagung yang awalnya limbah menjadi barang benilai ekonomi tinggi dengan cara pembuatan menjadi bahan bakar briket Bonggol Jagung.
Pertama-tama masyarakat diberikan penjelasan atau sosialisasi mengenai manfaat dan sifat dari Bonggol Jagung. Melalui sentuhan teknologi yang diperkenalkan Juhari dan Tim Pengabdian, Bonggol Jagung yang biasanya dibuang dioalh menjadi briket untuk dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif.
Pertama, Bonggol Jagung dikeringkan dibawah sinar matahari sampai mencampai tingkat kekeringan tertentu. Kedua, kemudian Bonggol Jagung dibakar dalam tong bekas aspal/drum besi. Ketiga, Bonggol Jagung yang sudah menjadi arang digiling mennjadi tepung kanji dan diberi sedikit air agar menjadi perekat untuk dibuat butiran-butiran briket.
ADVERTISEMENT
Keempat, tepung arang dan tepung kanji dicampurkan rata, kemudian semua butiran tepung dicetak berdiameter 5 cm dan dijemur dibawah terik matahari sampai kering. Setelah kering Briket Bonggol Jagung siap dikemas.
Masyarakat Dusun Gedongan, Sanden, Bantul berterimakasih kepada Juhari beserta dengan Tim Pengabdian UMY. Hasil Briket yang mereka olah dapat menjadi cadangan bahan bakar atau alternatif bahan bakar ataupun pengganti Gas yang selama ini mereka gunakan.