Melukis Jejak : Perjuangan Raden Saleh, Sang Pelopor Seni Lukis Modern Nusantara

Uni Ramadhani
Saya adalah mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di Universitas Brawijaya.
Konten dari Pengguna
14 November 2023 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Uni Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sang pelopor seni Indonesia. Sumber Canva : https://www.canva.com/design/DAFzZfAtM2k/Dgy_ThZdfP5EiyLw0P4Uxg/edit?utm_content=DAFzZfAtM2k&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sang pelopor seni Indonesia. Sumber Canva : https://www.canva.com/design/DAFzZfAtM2k/Dgy_ThZdfP5EiyLw0P4Uxg/edit?utm_content=DAFzZfAtM2k&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pelopor seni lukis modern yang memiliki peran penting dalam perkembangan seni lukis Indonesia pada abad ke-19 ialah Raden Saleh. Ia lahir pada tahun 1811 di Jawa, Indonesia. Pada masa itu, tradisi lokal masih mempengaruhi seni lukis Indonesia. Namun, Raden Saleh bertekad untuk memperkenalkan gaya lukisan Barat ke Indonesia. Salah satu karyanya yang paling terkenal dan menggambarkan perlawanan bangsa Indonesia adalah “Pemotongan Sir Stamford Raffles”.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Raden Saleh dimulai dengan perjalanannya ke Eropa pada tahun 1829, di mana ia belajar seni di Belanda hingga ke Jerman. Di Eropa, Raden Saleh terpapar pada gaya seni Barat yang sedang berkembang pesat pada masa itu, seperti Romantisisme. Teknik-teknik lukisan yang canggih dan detail juga ia pelajari. Perjuangan Raden Saleh juga mencakup upayanya untuk memperkenalkan seni lukis modern kepada masyarakat Indonesia. Kontribusinya dalam menginspirasi generasi berikutnya dari seniman Indonesia tidak dapat diabaikan.
Raden Saleh adalah seorang pelopor dalam arti sejati, karena ia menghadapi banyak rintangan dan menciptakan jalan bagi seni lukis modern di Indonesia. Warisan seninya masih hidup hingga hari ini, dan karyanya menjadi bagian integral dari sejarah seni lukis Indonesia. Dengan tekadnya yang kuat dan dedikasi terhadap seni, Raden Saleh telah membantu membentuk arah seni lukis modern di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berikut rintangan yang dihadapi oleh Raden Saleh yang jarang diketahui:
1. Kurangnya Pengakuan
Ilustrasi kurangnya pengekuan atau penghargaan. sumber canva : https://www.canva.com/design/DAFziDlfR0c/t1SKPsBOBTu_Jh73U7rIZg/edit?utm_content=DAFziDlfR0c&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Meskipun karyanya diakui di Eropa dan ia mendapatkan beberapa penghargaan internasional, Raden Saleh mungkin tidak mendapatkan pengakuan yang setara di Indonesia selama hidupnya. Ia harus bekerja keras untuk mendapatkan penghargaan dan pengakuan yang sepatutnya.
2. Tantangan Finansial
Ilustrasi tantangan finansial. Sumber canva : https://www.canva.com/design/DAFziMJs3yA/1b9LBf8R1aYPpO2ldmAFHQ/edit?utm_content=DAFziMJs3yA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Karya seni membutuhkan sumber daya finansial untuk membeli bahan-bahan lukisan dan perjalanan ke Eropa untuk pendidikan seni.
3. Keterbatasan pendidikan awal
Ilustrasi terbatasnya pendidikan. Sumber canva : https://www.canva.com/design/DAFziDkhKTA/ur80vDkzzd2C3xdnqC82Fg/edit?utm_content=DAFziDkhKTA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Raden Saleh tumbuh di lingkungan yang tidak memiliki akses luas ke pendidikan formal seni rupa. Pendidikan seninya dimulai di bawah bimbingan seniman Belanda, A.A.J. Payen. Namun, saat itu pendidikan formal sangat terbatas.
4. Ketidaksetujuan dan Kritik
Ilustrasi penolakan masyarakat terhadap gaya seni. Sumber canva : https://www.canva.com/design/DAFziAoxGTc/9XzLMZdEVXXHt3Ewj6SNVQ/edit?utm_content=DAFziAoxGTc&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Pada masanya, tidak semua orang di Indonesia menerima gaya seni Barat yang diadopsi oleh Raden Saleh. Beberapa orang mengkritiknya karena dianggap melupakan seni tradisional Indonesia. Ini adalah rintangan sosial dan kultural yang perlu dihadapinya.
ADVERTISEMENT
5. Budaya Lokal yang berbeda
Ilustrasi Budaya yang berbeda. Sumber canva : https://www.canva.com/design/DAFziKAtcv8/4-Es5CR30SULPT6LMHUJzQ/edit utm_content=DAFziKAtcv8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Upaya Raden Saleh untuk menggabungkan gaya seni Barat yang dia pelajari di Eropa dengan budaya dan tema-tema lokal Indonesia sering kali menjadi tantangan. Ia harus menemukan cara untuk mengekspresikan keindahan alam dan budaya Indonesia dengan cara yang sesuai dengan estetika seni Barat yang sedang berkembang.
Meskipun dihadapkan dengan rintangan yang signifikan, Raden Saleh berhasil mengatasinya dengan ketekunan. Karyanya yang brilian dan dedikasinya terhadap seni lukis modern akhirnya memberikan kontribusi besar pada perkembangan seni lukismodern di Indonesia.