Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bahaya dan Dampak Perundungan di Masa Depan
18 Maret 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mencegah bullying atau perundungan di sekolah dasar, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Mengajar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program sosialisasi anti-bullying di SD Negeri 1 Sindet, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi serta mencegah tindak bullying di kalangan anak-anak sekolah dasar. Program terselenggara pada 20 November 2023.
ADVERTISEMENT
Agenda sosialisasi yang mengusung tema “Perundungan: Bahaya dan Dampaknya di Masa Depan ” sengaja dipilih mengingat betapa bahayanya dampak dari bullying jika tidak dicegah sejak dini. Rizqi Karomatul Koiroh, S.Psi., M.Psi. sebagai konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) menjadi narasumber acara. Dalam pemaparannya, Rizqi menyampaikan pentingnya menjadi anak-anak yang baik demi menjaga masa depan agar tetap cerah.
Sosialisasi program anti-bullying mendapat respons positif dari para siswa SD Negeri 1 Sindet. Siswa-siswi kini dapat membedakan mana yang menjadi bagian dari tindak bullying dan bagaimana cara menghindarinya. Selama kegiatan berlangsung, antuasisme anak-anak menjadi tanda berhasilnya acara. Hal ini juga diindahkan oleh guru-guru SD Negeri Sindet.
Nadia Regita Pramesti, mahasiswa Fakultas Hukum UAD yang menjadi inisiator kegiatan ini mengatakan, “Kami menyelenggarakan sosialisasi anti-bullying karena tingginya tingkat perundungan yang dilakukan dan dialami siswa sehingga ini semoga menjadi langkah nyata untuk mengurangi bahkan mencegah perundungan anak-anak,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Didampingi dengan teman-teman lainnya, Ikrima Selma, Ulfatun Nisa, Estri, dan Imam selaku ketua kelompok, Nadia menyampaikan turut bahagia atas terselenggaranya kegiatan dengan baik. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada narasumber yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada akhir penyampaiannya, Rizqi selaku narasumber juga mengucapkan rasa syukur telah diundang untuk menjadi pembicara dalam agenda KKN Kampus Mengajar 6 di SD Negeri 1 Sindet. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut angka bullying di sekolah dapat terus berkurang dan menjadi reminder bagi anak-anak didik di SD Negeri 1 Sindet. (Nad)