Konten dari Pengguna

Berkarier adalah tentang Produktivitas

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
21 Juli 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) mengadakan seminar nasional dengan tajuk “Seminar Nasional Perencanaan Karier” pada Selasa, 19 Juli 2022. Acara digelar secara langsung di Amphitarium UAD dan melalui kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan. Hadir sebagai narasumber pertama Pradhika Nurul Huda, S.E., B.Econ., M.I.B. sebagai Diplomat Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dan Trisna Risani Karya yang merupakan Co-Founder of Bisnishack. Acara dipandu oleh Hermanto, S.Pd. M.Hum. yang juga merupakan dosen PBSI UAD sebagai moderator. Seminar ini menjadi salah satu dari rangkaian UAD FAIR 2022.
Seminar Nasional Perencanaan Karier dalam rangkaian UAD FAIR 2022 (Foto: Humas UAD)
zoom-in-whitePerbesar
Seminar Nasional Perencanaan Karier dalam rangkaian UAD FAIR 2022 (Foto: Humas UAD)
Dalam sambutannya Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD mengatakan, satu hal untuk mencapai kesuksesan adalah dengan cara kita mengenali diri dan keluar dari zona nyaman.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, selaku narasumber Pradhika menyampaikan bahwa untuk menyiapkan karier diperlukan kompetensi manajerial, kompetensi teknis, kreativitas, dan kemandirian/produktivitas. Adapun langkah-langkah yang perlu disiapkan, seperti meneliti gagasan dan kesempatan, menilai diri sendiri, melakukan tindakan, serta memperluas relasi dengan membuat hubungan-hubungan.
“Produktivitas di sini merupakan poin terpenting bagi saya selama berkarier, karena produktivitas meningkatkan nilai kita. Jadi, misal hal itu sebenarnya simpel, ya kita buat sesimpel dan produktif mungkin,” imbuhnya. “Semua impian harus dibarengi dengan keberanian. Kita harus yakin dan percaya jika impian bisa terwujud.”
Sementara itu Trisna menimpali, untuk memilih karier tidak terlepas dari diri sendiri yang paham atas basic mindset happy worker, deal done get the things done, ambil tanggung jawab pribadi, jangan banyak cari alasan.
ADVERTISEMENT
“Nyari alasan itu enak banget, gampang, mudah dicari, enak karena membuat pikiran tenang, enak karena Anda tidak harus melakukan sesuai yang tidak disenangi,” ucap Trisna.
Akan tetapi, yakinlah bahwa sifat seperti itu tidak akan pernah membuat kita menjadi hebat, bahkan mengancam karier di masa depan. Makanya, harus paham tentang diri sendiri, kenali, dan gali apa yang disukai. Jangan lupa usaha selalu diiringi dengan doa. (Yos)