Cara Benar Cuci Tangan Pakai Sabun

Praktik tujuh langkah cuci tangan yang benar oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di TK ABA Kepiton (Dok. Istimewa)

Gerakan cuci tangan pakai sabun merupakan awal yang baik untuk menumbuhkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak. Selaras dengan hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIV.D.3 mengadakan kegiatan gerakan cuci tangan pakai sabun di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Dukuh Kepiton, Banjarasri, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan yang diselenggarakan pada 13 dan 15 Februari 2024 tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan guru yang ada di TK ABA Kepiton.

Acara ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa UAD bersama TK ABA Kepiton sebagai upaya peduli terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak yang dimulai sejak dini. Adapun kegiatan diawali dengan demonstrasi cara cuci tangan yang baik dan benar menurut World Health Organization (WHO), lalu dilanjutkan dengan praktik cuci tangan secara langsung didampingi oleh mahasiswa KKN UAD.

Kebiasaan cuci tangan merupakan hal sederhana yang kadang terlupakan dan tak jarang dianggap sepele. Padahal, kebiasaan ini harusnya dilakukan secara benar agar dapat menjadi kebiasaan yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Secara teknis, mencuci tangan yang benar yaitu menggunakan air bersih yang mengalir dan memakai sabun agar tangan benar-benar terbebas dari kuman.

Terdapat tujuh tahapan mencuci tangan yang diajarkan pada anak-anak dalam kegiatan ini. Pertama, tahapan mencuci tangan dimulai dengan menggosokkan sabun. Kemudian menggosok bagian punggung tangan dan jari-jari hingga bersih. Lalu bersihkan ujung jari dan gosok serta putar kedua ibu jari secara bergantian. Selanjutnya letakkan ujung jari ke telapak tangan, lalu gosok secara perlahan.

Kepala Sekolah TK ABA Kepiton, Suprapti, mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, sangat penting bagi anak-anak untuk mengetahui serta mempraktikkan secara langsung budaya perilaku hidup bersih dan sehat. Ia pun mengatakan, para siswa sangat antusias karena mereka menjadi tahu tahapan-tahapan mencuci tangan yang benar. “Anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti demonstrasi gerakan cuci tangan yang dilakukan oleh kakak-kakak mahasiswa KKN,” ujarnya.

Suprapti berharap setelah kegiatan ini, siswa dapat membiasakan cuci tangan dalam kesehariannya, baik di rumah maupun di sekolah. (Lid)

uad.ac.id