Konten dari Pengguna

Ecobrick Solusi untuk Limbah Rumah Tangga

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
5 Juli 2024 8:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kegiatan Sosialisasi Ecobrick untuk Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Kegiatan Sosialisasi Ecobrick untuk Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif Periode 91 Unit III.D.1 bersama dosen pembimbing lapangan Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si. M.Kes. berkesempatan melakukan kegiatan sosialisasi ecobrick yang berlokasi di RW 11 Gampingan, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Acara tersebut merupakan bagian dari program kerja bidang tematik yang melibatkan warga setempat.
ADVERTISEMENT
Pengabdian bersama antara dosen dan mahasiswa ini bertujuan untuk pemanfaatan sampah atau pengelolaan limbah rumah tangga. Kegiatan didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Nor Syahdhan selaku ketua unit III.D.I memandu persiapan sampai pembuatan produk ecobrick berupa kursi. Adapun sampah rumah tangga yang dikelola di antaranya kemasan plastik minuman, makanan, dan sabun. Plastik adalah bahan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain sampah plastik menjadi permasalahan serius karena sifatnya yang tidak bisa terurai secara alami. Ecobrick adalah salah satu solusi kreatif untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik.
“Masyarakat di RW 11 Pakuncen, Wirobrajan, belum semuanya mempunyai kesadaran akan pentingnya melakukan pengelolaan limbah rumah tangga terutama limbah plastik. Maka dari itu, kegiatan ini kami lakukan,” kata Nor Syahdhan.
ADVERTISEMENT
Agenda sosialisasi ecobrick tersebut terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu pada 21 Mei 2024 dilaksanakan penyampaian informasi tentang apa itu ecobrick, kemudian pada 25 Juni 2024 berlangsung kegiatan pembuatan produk ecobrick berupa kursi bersama warga RW 11 Pakuncen, Wirobrajan. Antusias warga sangat luar biasa untuk membuat produk dari sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol bekas ini. Sebab, pemanfaatan pengelolaan sampah plastik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan.
Harapan dari tim KKN UAD dan dosen pembimbing lapangan, semoga ke depannya ecobrick ini dapat lebih banyak manfaatnya dan warga dari RW atau keluarahan lain dapat mencontoh kegiatan ecobrick yang sudah dilakukan oleh warga RW 11, Pakuncen, Wirobrajan. Produk yang dihasilkan pun dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. (doc)
ADVERTISEMENT