Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Edukasi dan Inovasi Menu Sehat, Upaya KKN UAD dalam Pencegahan Stunting
7 Maret 2025 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Stunting adalah keterlambatan perkembangan pada anak yang sangat ditakutkan oleh para ibu. Diperlukan edukasi yang tepat untuk mengatasi hal itu. Inilah yang menjadi latar belakang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit X.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berperan dalam upaya pencegahan stunting. Mereka menyelenggarakan sosialisasi stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Dusun Banombo A. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Februari 2025 di Balai Dusun Banombo A dengan melibatkan ibu-ibu dan balita. Sosialisasi juga didampingi oleh kader posyandu, dengan pemateri dari mahasiswa KKN UAD .
ADVERTISEMENT
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini agar anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal. Pujiartu, selaku Dukuh Dusun Banombo A, menyampaikan bahwa kasus stunting masih ditemukan di wilayah tersebut, sehingga edukasi bagi ibu-ibu dan remaja sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman mereka terkait stunting.
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan inovasi menu sehat dan bergizi melalui pemberian makanan tambahan berupa tahu fantasi yang dimodifikasi serta agar-agar buah. Pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk memberikan contoh menu sehat yang dapat diterapkan oleh masyarakat guna meningkatkan asupan gizi balita.
Sebagai bagian dari sosialisasi, mahasiswa juga memutar video edukatif mengenai stunting. Video ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bahaya stunting, penyebab utamanya, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini. Dengan visualisasi yang menarik dan informatif, diharapkan para peserta, terutama ibu-ibu, lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan berlangsung secara aktif dan interaktif. Acara diawali dengan pemaparan materi mengenai stunting, mencakup penyebab, dampak jangka panjang, serta upaya pencegahannya. Setelah itu, pemutaran video edukatif dilakukan untuk memperkuat pemahaman peserta melalui ilustrasi yang mudah dipahami. Selanjutnya, dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita sebagai bentuk aksi nyata dalam meningkatkan asupan gizi. Sesi tanya jawab menjadi bagian akhir dari kegiatan, di mana peserta, terutama ibu-ibu, diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya seputar stunting, nutrisi, serta kesehatan balita.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Tidak hanya sebatas edukasi, tetapi juga diharapkan mampu mendorong perubahan positif dalam pola asuh dan pola makan keluarga sehingga mendukung tumbuh kembang balita secara optimal.
ADVERTISEMENT
Diharapkan sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan masyarakat Dusun Banombo A mengenai stunting serta memberikan solusi nyata dalam pemenuhan nutrisi balita melalui inovasi makanan tambahan yang sehat dan bergizi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kasus stunting dapat berkurang, serta tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan. (Doc)