Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
FKM UAD Dorong Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Manajemen K3
5 Mei 2025 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) sukses menggelar Seminar Nasional K3 bertajuk “Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Implementasi Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Kerja” yang bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD dan daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 26 April 2025. Salah satu narasumber, Dr. dr. Sudi Astono, MS (MKK), menekankan pentingnya membangun kompetensi sumber daya manusia (SDM) K3 untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
ADVERTISEMENT
Dalam pemaparannya, Sudi Astono menyampaikan bahwa pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak hanya memberikan perlindungan kepada pekerja, tetapi juga berdampak luas bagi keluarga, masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan. Ia menyoroti bahwa pekerja yang sehat dan produktif turut mendukung tercapainya tujuan pembangunan global (SDGs) dan meningkatkan daya saing perusahaan di era industri modern.
“Memberikan perlindungan K3 sama artinya dengan mengelola sumber daya manusia secara komprehensif, yang pada akhirnya memberikan keuntungan jangka panjang baik bagi pekerja maupun perusahaan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara pendidikan formal dan sertifikasi profesi di bidang K3. Pendidikan yang kuat, dipadukan dengan sertifikasi kompetensi yang tepat, diyakini dapat menghasilkan tenaga kerja profesional yang siap mengantisipasi tantangan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi K3. Mereka mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai tantangan dunia kerja masa kini serta pentingnya investasi pada pengembangan kapasitas SDM K3. (Septia)