Gagas LOFOMART, Mahasiswa UAD Raih Juara III Lomba Esai Tingkat Nasional

Deni Unari (kiri) dan Melina Siska Ayuwaningsi (kanan) mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara III lomba Esai tingkat nasional (Foto: Istimewa)

Melina Siska Ayuwaningsi dan Deni Unari, keduanya merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara III kategori lomba Esai Lokabina Karana Adhiguna (LKA) edisi virtual Tingkat Nasional 2021. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan Bandar Lampung Universitas Lampung (UNILA) dalam rangka memperingati HUT ke-39, dan berlangsung pada 14‒21 September 2021.

“Kami mulai membentuk tim sejak tanggal 19 Agustus 2021 yang bernama Rad Squad. Jadi, kami persiapan kurang lebih satu bulan. Tim kami mewakili UKM Pramuka UAD,” kata Melina saat diwawancara melalui pesan WhatsApp, Senin (28-09-2021).

Dalam proses pembuatan esai, Rad Squad dibimbing oleh Putri Vera Ervi Yuliana, M. Pd. yang merupakan salah satu dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD. Melina juga mengonfirmasi bahwa, “Sebelumnya tim kami terdiri atas tiga orang yaitu Melina Siska Ayuwaningsih dari Pendidikan Biologi (ketua), Riantika Aulia Putri dari Teknologi Pangan (anggota 1) dan Deni Unari dari Pendidikan Biologi (anggota 2).”

Rad Squad berkeinginan untuk show up Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka, sekaligus memotivasi dengan memilih tema Pramuka sebagai Inisiator Reformasi Teknologi dan Informasi, dengan judul “LOFOMART: Aplikasi Android sebagai Alternatif Pemasaran Online Produk Olahan Pangan Lokal di Masa Pandemi”.

Harapannya dengan membuat gagasan ini dan melihat permasalahan di lingkungan sekitar, khususnya ekonomi yang terdampak karena pandemi, pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menurun dari biasanya. Selain itu, melihat perkembangan zaman yang semakin canggih maka perlu adanya strategi dalam pemasaran online khususnya produk olahan pangan lokal dengan menggunakan aplikasi LOFOMART.

Melinda menyampaikan, “Alasan kami memilih produk olahan pangan lokal karena ingin mengenalkan produk dari setiap daerah dan lebih memanfaatkan potensi lokal. Sebab, Pramuka memiliki peran dalam bidang teknologi dan membantu masyarakat, yang termasuk ke dalam tri bina yaitu bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.”

Perempuan yang aktif berorganisasi di UKM Pramuka sebagai Ketua Dewan Racana Putri ini berpesan, “Jangan pernah merasa puas atas segala pencapaian, jangan pernah merasa bosan untuk terus belajar dan berkarya, sebagai bekal kita di masa depan dan agar tetap berkarya walaupun di masa pandemi.” (hmd)