Gaya Hidup Sehat dan Literasi Kesehatan: Kunci Remaja Bebas Anemia

Edukasi Pola Hidup Sehat di SD Negeri Ngemplak oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 138 Unit IX C.2 mengadakan program edukasi bertema “Gaya Hidup Sehat dan Literasi Kesehatan: Kunci Remaja Bebas Anemia”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13 Februari 2025 dan diikuti oleh 13 siswa kelas 5 SD Negeri Ngemplak, Banjarharjo, Kulon Progo.

Program edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat guna mencegah anemia. Terutama pada remaja yang berada dalam masa pertumbuhan. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan cara pencegahan anemia melalui konsumsi makanan bergizi serta gaya hidup sehat.

Erni Gustina, S.K.M., M.P.H. selaku pemateri, menekankan bahwa anak-anak, terutama anak perempuan yang memasuki usia remaja, berisiko tinggi mengalami anemia. “Anemia remaja dapat berdampak pada konsentrasi belajar, daya tahan tubuh, serta perkembangan fisik mereka,” jelas Erni. Oleh karena itu, ia menganjurkan konsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti sayuran hijau, daging merah, dan kacang-kacangan, sebagai salah satu langkah pencegahan.

Selain itu, para siswa juga dikenalkan dengan konsep literasi kesehatan, yaitu kemampuan memahami informasi kesehatan dengan baik agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Erni, literasi kesehatan merupakan langkah preventif yang efektif untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia.

Wali kelas 5 SD Negeri Ngemplak, Siti Handayani, S.Pd., menyambut positif kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi adanya edukasi kesehatan seperti ini kepada anak-anak kami. Pengetahuan ini sangat bermanfaat agar mereka tumbuh sehat dan terbiasa dengan pola hidup sehat,” katanya.

Ketua tim KKN UAD, Muamar Refani, berharap program ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi para siswa. “Dengan begitu, mereka dapat tumbuh lebih sehat dan terhindar dari anemia maupun penyakit lainnya,” ujar Muamar.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa UAD dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan anak-anak. Dengan edukasi kesehatan sejak dini, diharapkan angka kejadian anemia pada remaja dapat berkurang, sehingga generasi muda dapat tumbuh lebih sehat, produktif, dan berkontribusi bagi masyarakat. (Din)

uad.ac.id