Ikuti Mandalika Essay Competition, Mahasiswa FKIP UAD Raih Bronze Medal

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
24 Maret 2023 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memenangkan medali perunggu di Mandalika Essay Competition (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memenangkan medali perunggu di Mandalika Essay Competition (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Catur Rohmiati sebagai ketua tim serta Catur Rohmiasih dan Dinda Velita Bela sebagai anggota tim, berhasil memenangkan medali perunggu Mandalika Essay Competition yang diselenggarakan oleh komunitas Nusantara Muda bertempat di Auditorium Asrama Haji Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 5–7 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Mandalika Essay Competition atau biasa disingkat MEC merupakan kompetisi esai tingkat nasional yang diikuti oleh 204 peserta berasal dari 56 universitas berbeda di seluruh Indonesia. Kategorinya pun dibagi menjadi beberapa macam, seperti pariwisata, ekonomi, hukum, teknologi, lingkungan, pertanian, pendidikan, dan sosial budaya. Selain kompetisi esai, para finalis juga difasilitasi untuk karyawisata ke Gili Trawangan, Pantai Kuta Mandalika, Desa Sade, dan tentunya Sirkuit Mandalika.
MEC dibuka oleh Wakil Wali Kota Mataram. Kegiatan pembukaan disuguhkan dengan tari gandrung sebagai tari ucapan selamat datang kepada finalis.
Catur Rohmiasih, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD menuturkan, “Kompetisi tersebut diikuti sebanyak 576 esai dan diseleksi menjadi 70 esai sebagai finalis. Dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori presentasi esai dan kategori presentasi poster.”
ADVERTISEMENT
Dalam mengikuti kompetisi MEC, tim dari UAD ini mempersiapkan kurang lebih 2 sampai 3 bulan. Waktu tersebut digunakan untuk latihan presentasi dan konsultasi dengan dosen pembimbing, Suyitno, S. Pd., M. Pd. dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD. Topik yang diambil adalah pendidikan dan sosial budaya. “Tidak menyangka mendapatkan 2 kejuaraan. Yang pertama kategori favorit poster dan juara III atau bronze medal presentasi poster di bidang pendidikan dan sosial budaya,” tambahnya.
Catur mengambil judul esai “Pops: Pop Up Smart Guna Meningkatkan Sehat Mental di Sekolah Dasar untuk Menyongsong Generasi Emas 2045”. Menurutnya, “Indonesia masih tergolong rendah dalam hal pemerataan pendidikan, munculnya kekerasan, perundungan, dan lainnya menyebabkan menurunnya kesehatan mental. Oleh karena itu, diperlukan inovasi media pendidikan yang mudah dipahami siswa sebagai media preventif.”
ADVERTISEMENT
Catur berpesan, “Kembangkan potensi yang ada dalam diri. Jangan menjadi mahasiswa yang cepat puas dengan pencapaian yang sudah diraih. Jadilah mahasiswa yang haus akan ilmu dan prestasi selagi masih menyandang gelar sebagai mahasiswa.” Tim UAD sangat termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti kompetisi tersebut karena UAD sangat mendukung seluruh mahasiswanya untuk berprestasi. (roy)