Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
IMM FTI UAD Dorong Kader Pahami Peran Strategis melalui LDI
22 April 2025 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan materi Ke-IMM-an dalam Latihan Dasar Ikatan (LDI) sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman kader terhadap identitas dan nilai-nilai dasar gerakan IMM. Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu, 12 April 2025, bertempat di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Pemateri berasal dari internal IMM yang kini menjadi demisioner dari kepengurusan IMM FTI sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pemateri mengajak para peserta untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian dasar dan tujuan dari IMM sebagai organisasi gerakan mahasiswa Islam. IMM bukan sekadar organisasi kemahasiswaan, tetapi juga organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di tiga bidang utama yakni keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Tujuan dari IMM sendiri adalah terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan besar Muhammadiyah.
Selain itu, pemateri membahas konsep Trilogi IMM, yang mencakup religiusitas, intelektualitas, dan humanitas sebagai pilar utama dalam membentuk karakter kader IMM. Ketiga nilai ini menjadi pondasi pengembangan diri kader, agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan integritas spiritual yang kuat. Tak lupa, dijelaskan juga mengenai arah gerak IMM dan peran pentingnya dalam menyambungkan nilai-nilai Islam Berkemajuan ke dalam kehidupan kampus serta masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pemateri menegaskan bahwa proses menjadi kader IMM tidak berhenti pada kegiatan LDI saja. Justru LDI inilah titik awal pengenalan dan pendalaman terhadap identitas gerakan IMM yang akan terus berkembang melalui tahapan-tahapan kaderisasi lanjutan.
“IMM hadir sebagai ruang untuk menempa diri menjadi pribadi yang sadar akan tugas keislaman, intelektual, serta kemanusiaan, dan itu harus dijalani sebagai sebuah proses, bukan hasil instan,” imbuhnya.
Materi diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai peran strategis IMM dalam membentuk pribadi muslim intelektual yang berdaya dan berkontribusi bagi umat dan bangsa. Materi ke-IMM-an ini juga sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan LDI hari pertama yang berfokus akan penguatan ideologi dan orientasi gerakan kader. (Ito)