Konten dari Pengguna

Inovasi Tim OrganiSync UAD Tembus 50 Besar Bangkit Academy

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
22 Februari 2025 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim OrganiSync Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Torehkan Prestasi di Top 50 Nasional  (Dok OrganisYnc)
zoom-in-whitePerbesar
Tim OrganiSync Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Torehkan Prestasi di Top 50 Nasional (Dok OrganisYnc)
ADVERTISEMENT
Sebuah pencapaian luar biasa berhasil ditorehkan oleh tim OrganiSync dari Program Studi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka menjadi salah satu dari 50 tim terbaik dalam Capstone Project Program Bangkit Academy 2024. Program yang berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024 ini diselenggarakan secara daring melalui platform Dicoding, dengan total peserta mencapai 4.500 mahasiswa dari 45.000 pendaftar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bangkit Academy merupakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang menjadi bagian dari Kampus Merdeka. Program ini didukung oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Melalui program tersebut, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar berbasis industri dan mengembangkan keterampilan teknologi, soft skills, serta kepemimpinan yang dibutuhkan di dunia profesional.
Keberhasilan tim OrganiSync dalam ajang ini diraih melalui tugas akhir pada jalur product track Capstone Project yang mengharuskan setiap tim menciptakan aplikasi fungsional berbasis subtema yang telah ditentukan. Tidak hanya sebatas desain atau prototipe, tetapi aplikasi yang dikembangkan harus memiliki fungsi nyata dan dapat dioperasikan. Aplikasi yang dikembangkan oleh tim OrganiSync merupakan platform digital untuk memonitor aktivitas organisasi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Aplikasi ini berfungsi sebagai wadah bagi organisasi mahasiswa untuk mengunggah informasi terkait acara, berita, serta manajemen keanggotaan.
ADVERTISEMENT
“Saat mencari database organisasi mahasiswa di Indonesia, kami menemukan bahwa belum ada platform yang menyediakan informasi tersebut secara terpusat. Oleh karena itu, kami ingin menghadirkan solusi yang dapat digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau lembaga terkait untuk memonitor aktivitas organisasi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi,” ujar perwakilan tim OrganiSync.
Mahasiswa yang tergabung dalam tim OrganiSync yakni Aufa Jihadan Pratama (2200018304), Ivan Dhani Jessicca Prihandana (2200018428), Aliya Sofura Nuzband (2200018210), Danu Nasrulloh (2200018415), Muhammad Alif Xandri (2200018416), Frenky Rizki Gilang Pratama (2200015030), dan Muhammad Nauval Ghoizy (2200018406). Dalam proses pengerjaan proyek, tim menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam mengatur waktu di tengah jadwal perkuliahan, aktivitas organisasi, serta ujian tengah semester (UTS) yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
“Kami terdiri atas tujuh anggota dengan jadwal kuliah yang beragam, sehingga cukup sulit dalam mengkoordinasikan waktu pengerjaan proyek ini. Namun di sisi lain, kelebihan dari tim satu universitas adalah kami lebih mudah untuk berkomunikasi dan bekerja sama,” ungkap salah satu anggota tim.
Melalui Bangkit Academy, tim OrganiSync memperoleh pengalaman berharga dalam bidang machine learning, pengembangan aplikasi mobile, serta keterampilan teknis lainnya yang relevan dengan industri. Selain itu, tim juga berhasil mengembangkan serta merepresentasikan aplikasi dengan baik, sehingga mampu bersaing dengan 650 tim peserta lainnya dan masuk ke dalam jajaran 50 tim terbaik.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UAD memiliki kompetensi dan mampu bersaing di tingkat nasional serta siap berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan inovasi serta mengasah keterampilan di berbagai bidang teknologi. (septia)
ADVERTISEMENT