Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Nuzul Deka: Dari Mahasiswa Biologi UAD hingga Sukses Menjadi BA Wardah
7 Maret 2025 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nuzul Deka Variel, mahasiswa Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menceritakan pengalamannya menjadi brand ambassador (BA) Wardah Yogyakarta baru-baru ini. Nuzul mengatakan, “Motivasi saya untuk bergabung Wardah Youth Ambassador (WYA) adalah karena alasan paling utama saya ingin untuk mengembangkan diri ke arah yang jauh lebih baik di dunia beauty creator. Selain itu, saya tertarik sama activation-activation yang ada di beauty community ini, karena selain kita belajar tentang make up dan skincare saya juga dikasih kelas-kelas yang bisa bikin improve diri. Di WYA ini saya ketemu sama temen-temen yang juga terjun di dunia yang sama yaitu beauty creator, sehingga saya bisa bertukar pengalaman dan sharing banyak hal antara satu sama lain dengan mereka.”
ADVERTISEMENT
Nuzul juga mengungkapkan yang membuat dirinya tertarik di dunia fesyen dan tata rias adalah dirinya memiliki ketertarikan di arah itu sehingga berusaha untuk selalu belajar lagi dan lagi hingga pada akhirnya menyukai dunia tersebut. Seleksi dalam proses perekrutan (WAY) itu terdiri atas melengkapi form yang isinya data diri, motivasi diri kenapa tertarik bergabung, dan ada pengumpulan video tentang perkenalan diri dan ketertarikan diri di bidang beauty dan kenapa tertarik dengan merek tersebut.
Tak ketinggalan, Nuzul membagikan tips dan triknya atas keberhasilannya menjadi WAY. “Tips dan trik dari saya, yang pertama dan utama adalah jangan insecure, karena terkadang hambatan kita untuk berkembang itu salah satunya adalah insecure, merasa diri kurang pantas untuk ikut ini itu ataupun untuk melakukan sesuatu yang sehingga bikin kita terhambat untuk berkembang. Selain itu ‘ketertarikan’ jadi motivasi yang bikin saya pengin jadi salah satu bagian dari WYA, tertarik dan nyaman di bidang beauty dan content creator membuat saya sangat senang menjalani dan menjadi bagian dari WAY.”
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, “Karena semua hal yang saya lakukan nyaman dalam menjalaninya, pasti bakal bikin lebih all out untuk melakukannya. Selain itu, banyak belajar di bidang yang kita minati itu penting, misalnya nih saya tertarik di bidang beauty, ya saya akan coba belajar lebih di bidang tersebut. Tipis-tipis aku unggah ke media sosial. Nah dari konten-konten itu, bisa jadi portofolio dan jadi salah satu ketertarikan suatu beauty community ataupun brand melirik kita.”
Sebagai penutup wawancara Nuzul mengungkapkan, “Buat kalian para perempuan, udah saatnya buat kalian berkembang, jangan pernah ngerasa insecure dan malu karena justru dua hal itu yang bisa menghambat kamu buat berkembang. Ambil semua kesempatan yang ada, karena kita nggak pernah tahu jalan rezeki kita bakal di mana. Buat kalian yang tertarik di dunia beauty dan content creator, yuk mulai buat berkembang bareng! Kalian bisa lho daftar di banyak beauty community yang ada, karena saat ini beauty community banyak banget, keuntungan yang bisa kalian dapetin juga banyak, nggak cuma produk, tapi relasi, pengalaman, dan kelas-kelas yang bisa bikin kalian improve diri!” (Adi)
ADVERTISEMENT