Konten dari Pengguna

KKN ADi Latih Warga Desa Sombu Wakatobi Olah Kerang Laut Jadi Suvenir

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
9 September 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN ADi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pemanfaatan kerang laut di Wakatobi (Dok. KKN ADi UAD)
zoom-in-whitePerbesar
KKN ADi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pemanfaatan kerang laut di Wakatobi (Dok. KKN ADi UAD)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi (ADi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertempat di Sombu, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan kerang laut menjadi suvenir.
ADVERTISEMENT
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Sombu dengan mengenalkan berbagai jenis pengelolaan kerang laut menjadi suvenir seperti kalung, gelang, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Disertakan pula pemaparan strategi pemasaran suvenir dengan memanfaatkan platform media sosial sebagai alat marketing seperti Instagram, Facebook, dan marketplace lainnya.
Pelatihan tersebut dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 di Aula Pantai Wambuliga. Acara dimulai dengan pembukaan, pemaparan materi mengenai pemanfaatan kerang laut, menjelaskan alat maupun bahan, dan terakhir pelatihan pembuatan suvenir secara langsung.
Pelatihan pemanfaatan kerang laut menjadi suvenir ini juga turut dihadiri oleh Kepala Desa beserta jajarannya dan tentunya seluruh warga masyarakat Desa Sombu. Mereka sangat antusias saat diadakannya kegiatan ini, serta aktif bertanya terkait pemaparan materi yang telah disampaikan.
ADVERTISEMENT
“Pelatihan ini merupakan hal yang baru bagi kami karena permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya diversifikasi ekonomi dan ketergantungan yang tinggi pada sektor perikanan. Kami belum mampu mengoptimalkan potensi sumber daya laut untuk menciptakan produk bernilai tambah seperti suvenir dari limbah laut (cangkang kerang),” ujar salah satu warga. (Dilla)