Konten dari Pengguna

KKN MAs 115 Sosialisasikan Ecoprint Tote Bag di Bakalan

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
20 September 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosialisasi Ecoprint Tote Bag oleh Mahasiswa KKN MAs 115 di Bakalan (Dok. KKN MAs)
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Ecoprint Tote Bag oleh Mahasiswa KKN MAs 115 di Bakalan (Dok. KKN MAs)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam upaya memperkuat kewirausahaan berbasis lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 115 mengadakan sosialisasi dan pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bakalan, Jawa Tengah. Tim KKN beranggotakan sembilan mahasiswa yang salah satunya adalah Muhammad Damar Muslim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tujuan acara yang berlangsung pada 14 September 2024 itu yakni untuk memperkenalkan teknik ecoprint pada produk tote bag dan memberikan keterampilan praktis kepada pelaku UMKM lokal.
ADVERTISEMENT
Ecoprint adalah teknik pencetakan menggunakan bahan alami yang mengutamakan keberlanjutan dan ramah lingkungan. Dalam pelatihan ini, peserta belajar cara memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga untuk mencetak pola artistik pada kain tas. Selain mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, teknik tersebut juga meningkatkan nilai estetika produk.
Hadir dalam acara, dosen pembimbing lapangan yaitu Muhammad Sholahuddin, S.E., M.Si., Ph.D. yang menyampaikan pentingnya inovasi seperti ecoprint dalam mendukung pertumbuhan UMKM. “Dengan mengadopsi teknik ramah lingkungan seperti ecoprint, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan daya saing produk mereka, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Peserta pelatihan, yang terdiri atas pengusaha UMKM dan calon wirausahawan, tampak antusias mengikuti sesi praktik dan diskusi. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana memproduksi barang yang tidak hanya berkualitas tetapi juga ramah lingkungan,” kata Sincan, salah satu peserta pelatihan.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut diharapkan dapat membuka peluang bagi UMKM lokal untuk mengembangkan produk yang lebih inovatif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik bisnis yang ramah lingkungan. Pelatihan ecoprint tote bag menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong UMKM untuk beradaptasi dengan tuntutan pasar modern yang semakin mengutamakan keberlanjutan. (Damar)