Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
KKN UAD dan Warga Prenggan Manfaatkan Limbah Dapur Jadi Eco Enzyme
25 November 2024 9:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 94 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.II mengadakan pelatihan pembuatan eco enzyme bersama ibu-ibu RW 06 di Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, pada Sabtu, 9 November 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah tangga sekaligus meningkatkan kesadaran warga tentang pengelolaan lingkungan melalui pemanfaatan limbah buah dan sayuran.
ADVERTISEMENT
Eco enzyme, hasil fermentasi limbah organik dengan gula aren atau molase dan air, memiliki berbagai manfaat, seperti menjadi pembersih alami, pupuk organik, hingga pengurang polusi. Ketua tim KKN, Dhani, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan warga dalam mengelola limbah dapur menjadi produk yang bernilai guna. “Kami berharap warga RW 06 dapat mengoptimalkan limbah organik dapur untuk pembuatan eco enzyme dan meningkatkan kesadaran pengelolaan limbah rumah tangga,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan sesi materi tentang manfaat dan proses pembuatan eco enzyme. Peserta diajarkan cara memilih bahan yang tepat, seperti sisa buah dan sayuran, serta langkah fermentasi yang memerlukan waktu sekitar tiga bulan. Proses ini sederhana dan menggunakan bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Antusiasme para peserta terlihat sepanjang pelatihan. Mereka bersemangat mengikuti setiap langkah pembuatan dan berdiskusi tentang manfaat eco enzyme bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Salah satu peserta, Ika, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Sekarang saya tahu cara memanfaatkan limbah dapur yang selama ini saya buang. Nanti saya akan mencoba membuatnya di rumah dan membagikan ilmu ini kepada teman-teman saya,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat dapat berkontribusi lebih dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi limbah organik yang terbuang percuma. Pelatihan tersebut juga menjadi ajang kolaborasi yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. (doc/din)