news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

KKN UAD Gandeng PKK Ngajeg: Inovasi Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
13 Maret 2025 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat mempraktekkan pembuatan lilin aromaterapi (Dok. KKN I.A.1)
zoom-in-whitePerbesar
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat mempraktekkan pembuatan lilin aromaterapi (Dok. KKN I.A.1)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.A.1 berperan aktif dalam program pengelolaan limbah di masyarakat. Pada 9 Februari 2025, mereka berkolaborasi dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Ngajeg, Sleman, untuk mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ramah lingkungan. Program ini bertujuan mengurangi pencemaran akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan serta membuka peluang ekonomi bagi warga.
ADVERTISEMENT
Pembuatan lilin aromaterapi menggunakan bahan-bahan sederhana, seperti palm wax, minyak esensial, dan pewarna khusus lilin atau krayon. Proses pembuatannya juga tidak memerlukan alat yang rumit, cukup menggunakan peralatan dapur seperti panci, sendok, cetakan lilin, sumbu lilin atau benang kasur, serta penyangga sumbu. Dengan cara ini, masyarakat dapat dengan mudah mempraktikkannya di rumah.
Kepala Dukuh Ngajeg, Heru Pamungkas, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini. Ia berharap program tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi warga. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu kader PKK, Sri, yang menyambut baik inovasi ini. Menurutnya, mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bukan hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Program tersebut mendapat respons positif dari warga karena selain berdampak ekologis, produk lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Berbagai aroma yang dihasilkan dari lilin ini juga memberikan daya tarik tersendiri, sehingga berpotensi menjadi produk lokal yang bersaing di pasaran. Warga mulai melihat peluang untuk mengembangkan usaha ini secara lebih serius.
Ke depannya, PKK Dusun Ngajeg berencana mengembangkan variasi produk serta memperluas pemasaran agar inovasi ini semakin dikenal dan diminati masyarakat luas. Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa KKN UAD, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta perekonomian warga Dusun Ngajeg. (Doc)