Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten dari Pengguna
KKN UAD Inisiasi Program Pemanfaatan Polybag di Dusun Gumulan
28 Februari 2025 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di tengah urbanisasi dan keterbatasan lahan, kebutuhan pangan terus meningkat. Menanam sayur di polybag menjadi solusi praktis yang menjanjikan harapan bagi ketahanan pangan keluarga.
ADVERTISEMENT
Polybag bukan sekadar tren berkebun di perkotaan, tetapi jawaban atas tantangan ruang yang semakin sempit. Setiap jengkal tanah kini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Bayangkan, pekarangan rumah yang sebelumnya hanya menjadi tempat parkir atau halaman kosong kini bisa disulap menjadi kebun sayur yang produktif.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VII A.1 menginisiasi program pemanfaatan polybag di Dusun Gumulan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, pada 18 Februari 2025. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemilihan bibit, teknik penanaman, dan perawatan tanaman. Pengetahuan itu diharapkan menjadi investasi jangka panjang bagi masyarakat dalam mengembangkan ketahanan pangan.
Menanam sayur di polybag memberikan kendali penuh atas pangan yang dikonsumsi. Dengan metode ini, masyarakat mengetahui persis apa yang mereka tanam, bagaimana merawatnya, dan yang terpenting, dapat menghasilkan pangan sehat dan bergizi bagi keluarga. Ini merupakan langkah kecil, tetapi sangat berarti dalam mewujudkan kemandirian pangan.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, menanam di polybag bukanlah solusi instan untuk semua permasalahan pangan. Namun, ini adalah langkah awal yang penting dalam mengubah pola pikir masyarakat. Keterbatasan lahan tidak lagi menjadi penghalang untuk menghasilkan pangan sendiri. Dengan sedikit kemauan dan pengetahuan, setiap orang dapat berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga dan masyarakat.
“Kami, mahasiswa KKN UAD Unit VII A.1, mengajak semua pihak untuk segera bertindak. Mari manfaatkan lahan sempit di sekitar kita, sekecil apa pun itu. Mulailah menanam sayuran di polybag dan rasakan manfaatnya secara langsung. Ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga membangun kemandirian, ketahanan, dan masa depan yang lebih baik,” ucap salah satu mahasiswa KKN UAD. (Mar/din)