Konten dari Pengguna

Kolaborasi Dosen UAD dan Komsibar Tingkatkan Literasi di Kulon Progo

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
21 Februari 2025 12:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama sosialisasi literasi oleh dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Komsibar)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama sosialisasi literasi oleh dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Komsibar)
ADVERTISEMENT
Tiga dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Nunik Hariyanti, S.I.Kom., M.A. (Program Studi Ilmu Komunikasi), Rahmi Munfagati, S.S., M.Pd. (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris), dan Iva Fikrani Deslia, S.I.P., M.A. (Program Studi Ilmu Komunikasi), bekerja sama dengan Komunitas Sinau Bareng (Komsibar) sukses melaksanakan pengabdian masyarakat di Kulon Progo pada Sabtu, 15 Februari 2025. Acara bertajuk “Peningkatan Literasi Melalui Kolaborasi antara Guru dan Orang Tua” ini bertujuan untuk memperkuat budaya literasi di kalangan anak-anak melalui peran aktif guru dan orang tua.
ADVERTISEMENT
Acara dimulai dengan sambutan dari Tirta Galih Kusuma selaku ketua umum Komunitas Sinau Bareng (Komsibar), yang menyampaikan terima kasih kepada pihak UAD atas inisiatif tersebut. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi penguatan literasi di Kulon Progo.
Pada materi pertama, Nunik Hariyanti mengajak para peserta untuk mengenal dan menerapkan teknik read aloud atau membacakan nyaring. Ia menjelaskan bahwa kegiatan membaca dengan intonasi yang jelas, pelafalan yang tepat, serta disertai kehangatan dan ketulusan hati, merupakan jembatan penting dalam pengenalan literasi anak sejak usia dini hingga sekolah dasar.
“Membaca adalah kegiatan yang kompleks dan memerlukan latihan bertahap. Teknik membacakan nyaring ini diharapkan dapat mengatasi dampak negatif dari perkembangan media digital yang cenderung membuat fokus anak semakin pendek,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Materi selanjutnya disampaikan oleh Rahmi Munfagati yang membahas cara memilih buku anak yang bermutu dan menarik dengan mempertimbangkan isi konten, usia, jenjang, dan ilustrasi. Ia menyoroti pentingnya budaya literasi melalui lingkungan fisik sekolah, akademik, dan sosial-afektif, serta menguraikan teori perkembangan kognitif Piaget dalam pemilihan buku. Ia juga memperkenalkan berbagai jenis buku mulai dari buku bantal, board book, hingga wordless book. Selain itu, Rahmi membagikan informasi mengenai situs web yang menyediakan buku anak berkualitas meskipun gratis.
Materi terakhir dibawakan oleh Iva Fikrani Deslia yang membahas tentang pentingnya membangun komunikasi interpersonal yang efektif antara guru dan murid. Ia menekankan bahwa komunikasi bukan sekadar penyampaian informasi, tetapi juga fondasi dalam menciptakan hubungan harmonis untuk mendukung proses pembelajaran. Lebih lanjut, ia menguraikan poin-poin utama dalam komunikasi interpersonal serta dampaknya terhadap perkembangan kognitif dan sosial pada anak-anak.
ADVERTISEMENT
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan praktik membaca nyaring. Para peserta dibagi ke dalam dua kelompok untuk melakukan simulasi bermain peran sebagai guru dan murid, sehingga teknik yang telah dipelajari dapat langsung diaplikasikan.
Program pengabdian ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi para pendidik dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang literasi anak, sehingga generasi penerus bangsa dapat bersaing secara global. Sebagai tindak lanjut, program tersebut akan berlanjut dengan sosialisasi langsung ke salah satu sekolah di Kulon Progo, guna memastikan penerapan metode yang telah diajarkan serta memberikan pendampingan lebih lanjut kepada para guru dan orang tua. (Ito)