Konten dari Pengguna

Kunjungan HMPS dan BEM FAST UAD di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
4 November 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kolaborasi Sosial Himpunan dan BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Yogyakarta (Dok. Rini)
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi Sosial Himpunan dan BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Yogyakarta (Dok. Rini)
ADVERTISEMENT
Berbagi merupakan kegiatan yang sangat dicintai oleh Allah, seperti firman-Nya dalam Surah Al-Baqarah ayat 215 yang artinya, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan (dan membutuhkan pertolongan).”
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar rangkaian kegiatan Open Donasi SANAYA dalam rangka berbagi untuk sesama. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Abdul Alim Muhammadiyah Imogiri Yogyakarta. Widia Dewi Lestari selaku panitia kegiatan mengungkapkan tentang kebahagiaannya menjalankan kolaborasi tersebut.
“Konsep kegiatan yang kami lakukan adalah membuka open donasi melalui penyebaran pamflet di media sosial setiap hari Senin dan Jumat. Bentuk donasi yang tertera berupa uang dengan menyediakan nomor rekening dan dompet digital. Donasi juga bisa berbentuk baju, sepatu, maupun buku. Kegiatan ini merupakan rutinitas khusus dari Departemen Sosial Masyarakat,” ungkap Widia.
Ia berharap kegiatan ini bisa membantu ekonomi Panti Asuhan Abdul Alim serta terjalinnya hubungan yang baik di antara keduanya. “Semoga ke depannya kegiatan ini bisa menjadi dorongan untuk yang lain agar menyempatkan waktu dan materi ataupun non-materi untuk berkegiatan sosial di panti ataupun yang lainnya,” tutup Widia. (doc)
ADVERTISEMENT