Konten dari Pengguna

Losida Biopori: Pengelolaan Sampah Organik ala KKN UAD

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
26 Februari 2025 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik dengan Losida Biopori (Foto. KKN UAD)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik dengan Losida Biopori (Foto. KKN UAD)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit XIII B1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi pengelolaan sampah organik bertajuk “Losida Biopori” pada Selasa, 18 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Padukuhan Suruh, Desa Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta, dan dihadiri 25 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap RT setempat.
ADVERTISEMENT
Acara ini bertujuan memberikan ide baru untuk mengelola sampah organik, terutama sisa dapur, agar dapat diolah menjadi pupuk kompos. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Tim KKN Febri Dewangga Putra dan Dukuh Padukuhan Suruh Tolarto. Dalam sambutannya, Tolarto mengimbau warganya untuk mengikuti sosialisasi dengan serius dan mempraktikkan hasilnya dalam kehidupan sehari-hari guna mengurangi volume sampah organik.
Materi disampaikan oleh dua mahasiswa KKN UAD, Nugraha Parawansa dan Khairun Nisa’. Nugraha menjelaskan konsep dasar losida, akronim dari lodong sisa dapur, yang memanfaatkan lubang kecil di tanah sebagai tempat menampung sampah organik. Ia juga memaparkan cara membuat losida biopori menggunakan pipa paralon dan cara penggunaannya.
“Kompos dari losida biopori bisa digunakan setelah dua hingga tiga bulan. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah dan tanaman,” jelas Khairun Nisa’. Setelah sesi materi, peserta diajak mempraktikkan langsung cara pembuatan losida biopori dan berdiskusi melalui sesi tanya jawab.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diakhiri dengan pembagian alat losida biopori kepada perwakilan RT Padukuhan Suruh. Mahasiswa KKN UAD Unit XIII B1 berharap metode ini dapat diterapkan secara luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. (nis/din)