Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa FH UAD Raih Juara I Karya Tulis Ilmiah Nasional
1 November 2024 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjuarai National Call for Paper & Conference 2024 di Universitas Trunojoyo Madura pada 26‒28 Oktober 2024. Tim yang beranggotakan Muh. Syah Quddus, Aliya Puspita Sari, dan Febri Muhammad Firdaus ini menuliskan artikel ilmiah berjudul “Digital Twin in Intellectual Property Rights Protection as An Innovative Solution to Optimize the Halal Economy Towards Golden Indonesia 2045” hingga berhasil meraih juara I Tingkat Nasional.
ADVERTISEMENT
Meskipun berasal dari latar belakang studi yang tidak linear dengan tema kompetisi, mereka tetap memberanikan diri untuk mengikuti ajang karya tulis ilmiah bertema digitalisasi ekonomi halal. Quddus, salah satu anggota tim mengaku ide penulisan ini berawal dari kegemarannya mengulik topik hukum dan teknologi, utamanya yang berhubungan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Ditambah lagi, pengalamannya saat mengikuti Musyawarah Besar Asosiasi Pengajar Hak Kekayaan Intelektual (APHKI) beberapa waktu lalu mendorongnya untuk mencetuskan ide pengintegrasian Teknologi Digital Twin dalam Perlindungan HKI sebagai solusi inovatif untuk mengoptimalkan potensi ekonomi halal di Indonesia yang mana hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
“Karya tulis kami berfokus pada pemberian inovasi sesuai dengan pepatah latin innovation est fundamentum progresus yang berarti inovasi adalah dasar dari kemajuan. Oleh karena itu, melalui paper ini, kami merekomendasikan agar pemerintah dan seluruh stakeholder terutama pelaku industri untuk mengintegrasikan Teknologi Digital Twin dalam praktik bisnis mereka agar dapat memberikan perlindungan yang memadai sebelum produk yang dihasilkan terjun ke masyarakat,” tegas Quddus saat ditanya mengenai gambaran umum karya mereka.
Di akhir wawancara, Quddus menyampaikan rasa bangga karena ia dan timnya dapat berkompetisi dengan berbagai universitas di lingkup nasional hingga meraih juara pertama. Ia juga berharap agar ke depannya terus berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional. (hani)