Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa FK UAD Juara I Solo Putra di Symphony Voice Competition 2025
30 April 2025 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kabar membanggakan datang dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran, berhasil meraih juara I kategori Menyanyi Solo Putra dalam ajang Symphony Voice Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Symphony Poltekkes Kemenkes Denpasar dalam rangka Dies Natalis ke-XXIV pada 16 April 2025
ADVERTISEMENT
Kompetisi yang berlangsung secara daring ini mengusung tema “VOICEXP (Voice of Expression and Passion)”, sebagai wadah ekspresi dan semangat bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menyalurkan bakatnya di bidang tarik suara. Pramudya sukses memukau dewan juri dengan penampilannya yang emosional saat membawakan lagu “Hampa” karya Ari Lasso.
Dengan teknik vokal yang matang, penghayatan yang dalam, serta ekspresi yang kuat, Pramudya unggul dalam penilaian juri yang meliputi aspek teknik vokal (40%), performa (30%), dan kreativitas (30%). Hasil ini menjadikannya sebagai pemenang utama pada kategori Solo Putra, sekaligus membawa nama UAD di kancah nasional.
“Saya bersyukur bisa meraih juara I dalam kompetisi ini. Lagu ‘Hampa’ punya makna mendalam bagi saya, dan saya ingin menyampaikannya seautentik mungkin kepada penonton. Terima kasih kepada keluarga, teman-teman, dan dosen yang terus mendukung,” ujar Pramudya saat diwawancarai.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyampaikan harapan agar mahasiswa lain tidak ragu untuk mengejar passion mereka. “Saya berharap lebih banyak mahasiswa berani mengekspresikan diri, baik di bidang seni maupun lainnya. Karena dari situ kita bisa tumbuh dan menginspirasi,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa prestasi bisa diraih dari berbagai bidang, termasuk seni, dan menjadi motivasi bagi mahasiswa UAD serta mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus berkarya. (Mawar)