Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN AB X Wujudkan Ruang Baca Atap Literasi di Nanga Na’e
17 Maret 2025 10:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) AB X meninggalkan karya berupa ruang baca yang dinamakan Atap Literasi sebagai bagian dari kontribusi mereka bagi masyarakat desa. Ruang baca ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa dengan warga desa, yang bertujuan untuk menciptakan tempat belajar yang fleksibel dan mendukung budaya literasi di lingkungan setempat, yakni di Nanga Na’e Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Saefudin selaku penanggung jawab program tersebut, menyampaikan bahwa keberadaan Atap Literasi diharapkan dapat memberikan akses belajar tanpa batas bagi anak-anak desa. “Adik-adik di desa ini membutuhkan tempat belajar yang menyenangkan tetapi tetap positif, kami juga memberikan aksesori belajar yang menarik supaya anak-anak tidak bosan belajar di sana,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri masa pengabdian di desa, mahasiswa KKN telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti bimbingan belajar dan pendampingan dalam menyelesaikan tugas sekolah. Sebagai perkenalan awal, mereka mengadakan acara nonton film bersama warga untuk memperkenalkan Atap Literasi kepada masyarakat setempat.
Sekretaris Desa, Suryadi, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKN dalam menciptakan ruang baca ini. “Saya sangat senang dengan adanya Atap Literasi ini karena anak-anak bisa bebas bermain sambil belajar di sana. Mahasiswa KKN juga telah menyediakan rak buku untuk mengumpulkan berbagai bacaan dan perlengkapan belajar yang menarik,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya Atap Literasi, diharapkan budaya membaca dan belajar di desa ini semakin berkembang, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi anak-anak dan masyarakat sekitar dan bangunan ini bisa dimanfaatkan oleh pihak desa serta mahasiswa KKN selanjutnya. (Daf)