Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UAD Gelar Pelatihan Public Speaking di Bantul
24 Februari 2025 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 138 Unit VIII.A.2 dengan VIII.A.3 bersama dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A., mengadakan pelatihan berbicara di depan umum (public speaking ) Jawa untuk generasi muda di Gedung Serbaguna Kelurahan Wijirejo, Bantul, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Pelatihan ini dihadiri oleh pemuda pemudi Karang Taruna Bajang dan Pandak, Lurah Wisnu Riyanto, A.Md., dan Dukuh setempat. Narasumber yang diundang untuk memberikan materi adalah Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. dan Wahono, S.Sn., M.Hum. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB
ADVERTISEMENT
Acara tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa sekaligus mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum di kalangan generasi muda. Dibuka dengan sambutan oleh Faiz selaku ketua panitia, ia menegaskan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum bagi generasi muda.
Sementara itu, Wisnu Riyanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini sebagai upaya mendukung perkembangan komunikasi publik dengan nuansa budaya Jawa. Selain itu, penyerahan sertifikat penghargaan diberikan kepada para narasumber oleh Dukuh Bajang dan Dukuh Pandak sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pelatihan.
Materi pertama disampaikan oleh Patria Handung Jaya yang menjelaskan teknik dasar public speaking secara umum, termasuk cara mengatasi rasa cemas, membangun kepercayaan diri, serta menyampaikan pidato yang menarik. Selanjutnya, Wahono memberikan materi dengan pendekatan bahasa Jawa, yang menekankan pentingnya penggunaan bahasa daerah dalam komunikasi publik agar lebih dekat dengan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sesi tanya jawab menjadi kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam teknik berbicara yang efektif. Tidak hanya teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan keterampilan mereka dengan berbicara di depan umum. Umpan balik dari para narasumber diberikan secara konstruktif agar peserta dapat meningkatkan performa mereka dalam berbicara di depan umum.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menumbuhkan keberanian bagi generasi muda untuk berbicara dengan percaya diri dalam berbagai kesempatan. Dengan semangat “Wani Ngomong, Wani Maju”, diharapkan budaya Jawa tetap lestari dan generasi muda semakin siap menghadapi tantangan komunikasi publik di era modern.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai keberhasilan pelatihan yang inspiratif dan bermanfaat bagi para peserta. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang memiliki keberanian berbicara di depan umum dengan penuh percaya diri dan tetap menjunjung tinggi nilai budaya Jawa. (Mad/din)
ADVERTISEMENT