Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UAD Inisiasi Pemanfaatan Sampah Organik dengan Eco-Enzyme

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
22 Februari 2025 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.B.1 Ajak Warga Padukuhan Krekah Membuat Eco-enzyme (Foto KKN)
zoom-in-whitePerbesar
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.B.1 Ajak Warga Padukuhan Krekah Membuat Eco-enzyme (Foto KKN)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.B.1 telah memaparkan materi terkait eco-enzyme serta manfaatnya pada Minggu, 2 Februari 2025, di Aula Padukuhan Krekah, Gilangharjo, Bantul, kepada warga setempat. Selanjutnya pada 13 Februari 2025, mahasiswa bersama warga melakukan praktik pembuatan eco-enzyme untuk memanfaatkan limbah yang ada di rumah.
ADVERTISEMENT
Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah organik seperti sayur-sayuran dan kulit buah-buahan, gula, dan air. Pemanfaatan limbah organik menjadi eco-enzyme digunakan dalam berbagai keperluan seperti sebagai pembuatan pupuk organik, antimikroba, pembersih alami, pengawet, pengusir serangga pada pertanian, dan lain-lain. Prinsip pembuatan eco-enzyme mirip dengan proses pembuatan kompos, perbedaannya terletak pada pemberian air sehingga produk akhirnya adalah berupa cairan yang lebih kaya akan kandungan enzim.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja tematik dari KKN Reguler Unit VI.B.1 di bidang penanggulangan sampah, mengingat rumah tangga menghasilkan sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik dapat diolah menjadi barang ekonomis, tetapi mahasiswa KKN Unit VI.B.1 UAD menyoroti sampah organik agar dapat dimanfaatkan dengan membuat eco-enzyme. Pengelolaan limbah ini dapat digunakan setelah melalui proses fermentasi selama 3 bulan untuk pembersih lantai, pembasmi hama ramah lingkungan, dan antibakteri.
ADVERTISEMENT
Acara diawali dengan pemaparan ulang materi serta teknis pembuatan eco-enzyme, kemudian disambung dengan persiapan alat dan bahan untuk praktik pembuatannya. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Padukuhan Krekah.
“Dengan adanya inovasi ini, diharapkan sampah rumah tangga dapat berkurang dikarenakan bahan yang mudah didapat. Selain itu, sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga seperti kulit buah dan sisa sayur, akhirnya bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Arini selaku ketua PKK Dusun Krekah.
Tegar selaku ketua Unit VI.B.1 menambahkan, “Kegiatan ini ditujukan untuk warga Padukuhan Krekah melalui kader Penggerak PKK dengan harapan setelah memiliki kemampuan dalam mengolah sampah rumah tangga, mereka dapat menekan jumlah sampah. Lebih penting lagi, mereka bisa menjadikan inovasi antibakteri yang ramah lingkungan. Antusias kader PKK terlihat pada saat pemaparan materi dengan adanya beberapa pertanyaan seperti manfaat jangka panjang dari penggunaan eco-enzyme ini.”
ADVERTISEMENT