Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UAD Terapkan Metode Jugangan untuk Kelola Sampah Organik
2 Maret 2025 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengolahan sampah secara mandiri sangat penting dilakukan. Apalagi saat ini sampah menjadi problem yang mendapat banyak perhatian. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit VII.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengolahan sampah menggunakan metode jugangan di Dusun Glagahan, Pandak, Bantul. Kegiatan dilaksanakan pada 2, 8, 9, dan 13 Februari 2025, yang diadakan di empat RT, yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 bersama warga dan mahasiswa KKN.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan untuk meminimalkan sampah organik yang mencemari lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Dengan adanya jugangan, diharapkan kebersihan lingkungan dapat terjaga, serta masalah sampah organik di Dusun Glagahan dapat teratasi secara efektif.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk meminimalkan volume sampah organik yang terbuang ke lingkungan. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga,” ungkap Alvin, ketua Unit KKN VII.D.1 UAD.
Metode jugangan merupakan salah satu cara pengolahan sampah yang paling sederhana. Sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, dibuang ke dalam lubang tanah (jugangan) tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut. Sampah tersebut kemudian akan terurai secara alami, mengurangi pencemaran dan mendukung kesuburan tanah. Namun, pengolahan sampah dengan metode jugangan ini nantinya harus dipastikan bahwa sampah yang dibuang benar-benar merupakan sampah organik.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, keberhasilan metode tersebut memerlukan pemahaman serta kedisiplinan warga dalam memilah sampah. Sampah yang dibuang ke dalam jugangan harus benar-benar bersifat organik agar proses penguraian berjalan optimal dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Glagahan semakin peduli terhadap pengelolaan sampah dan mampu menerapkan metode jugangan secara berkelanjutan. Mahasiswa KKN UAD berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.