Mahasiswa KKN UAD Turut Lestarikan Reog Klasik di Bantul

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
7 September 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pendampingan tari reog klasik di Kwalangan Bantul (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pendampingan tari reog klasik di Kwalangan Bantul (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selalu memiliki kisah yang menarik di dalamnya. Sama seperti yang dialami para mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam KKN Reguler Unit III.C.1, mereka melaksanakan agenda yang bertajuk memperkenalkan kesenian reog. Kegiatan tersebut berlangsung Pada 7 Agustus 2023 di Dusun Kwalangan, Desa Wijirejo, Bantul, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Di Dusun Kwalangan memiliki kegiatan seni berupa tari reog. Namun, tari reog ini bukan seperti yang umumnya diketahui, yaitu tari reog Ponorogo. Tari reog di Dusun Kwalangan merupakan tarian reog klasik yang menceritakan pewayangan sehingga kostum dan peran pemainnya juga berbeda. Penari reog di Dusun Kwalangan terdiri atas orang tua, remaja, hingga anak-anak yang menyesuaikan peran pewayangannya.
Kegiatan pelatihan tari reog dilakukan dalam rangka perayaan HUT RI ke-78 dan perayaan ulang tahun karang taruna. Masyarakat dusun tersebut terlihat sangat antusias dalam pementasan tari reog ini. Dapat dilihat ketika puncak pementasan tari reog, yaitu salah seorang penari mengalami kesurupan. Hal itu berhubungan dengan tari reog yang diiringi dengan musik gamelan serta budaya yang masih kental di Dusun Kwalangan.
ADVERTISEMENT
Agenda yang rutin dilakukan ini menjadi aksi dalam pelestarian budaya tari reog, yakni dengan melihat generasi yang terlibat berasal dari berbagai usia dan didominasi oleh remaja maupun anak-anak. Harapannya, kesenian tari reog dapat lebih dilestarikan dengan adanya generasi muda yang terlibat.
Pelatihan tari reog dilakukan setiap 3 kali dalam seminggu di malam hari. Mahasiswa KKN UAD Unit III.C.1 mengikuti kegiatan rutin tersebut dengan baik, untuk membantu dan melihat para penari reog melakukan latihan sebagai program kerja penyelenggaraan seni dan olahraga.
Seperti layaknya KKN Desa Penari, kali ini KKN UAD Unit III.C.1 mendapatkan pengalaman yang serupa. Hanya saja ini bukan tentang kisah horor, melainkan mengikuti pelatihan tari reog setiap malam sehingga terasa seperti Kuliah Kerja Ngereog. (syf)
ADVERTISEMENT