Konten dari Pengguna

Mahasiswa PPG UAD Dapat Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
14 Juni 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PPG FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Menggelar Camp Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara (Dok. Humas dan Protokol UAD)
zoom-in-whitePerbesar
PPG FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Menggelar Camp Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara (Dok. Humas dan Protokol UAD)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Studi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlokasi di Jupiter Adventure Zone Skadik 104 Lanud Adisucipto, Yogyakarta. Terdapat 445 mahasiswa prajabatan PPG yang mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 3–4 Juni 2024.
Kegiatan dibuka secara resmi dengan terlaksananya upacara dengan Komandan Skadiq 104, Letnan Komandan Penerbangan Ali Purwoko sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, Ali menjelaskan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk terampil secara interpersonal, spiritual, dan mampu mengembangkan kemampuan diri. Melalui kegiatan yang dirancang khusus, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bela negara. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan kepribadian Pancasila dan semangat nasionalisme yang tinggi.
Kegiatan tersebut turut didampingi oleh Agus Supriyanto, M.Pd. selaku Sekretaris Progam Studi PPG, Aprida Agung Priambadha, M.Or., Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, M.A. selaku Koordinator Akademik PPG Bidang Bahasa Indonesia, dan Mahmuda Maarif, M.Pd. selaku Koordinator Bidang PPKn.
ADVERTISEMENT
Harapannya, mahasiswa tidak hanya mampu mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara, tetapi mereka juga mampu menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga dapat menjadi garda terdepan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) karena rasa kebangsaan mereka. (dnd)