Konten dari Pengguna

Mahasiswa UAD Dorong Literasi Digital Lewat QR Code di Sekolah

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
19 April 2025 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siswa mengakses QR Code GO SCAN ME, SMKN 1 Sewon karya mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Rafita)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa mengakses QR Code GO SCAN ME, SMKN 1 Sewon karya mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Rafita)
ADVERTISEMENT
Dalam upaya meningkatkan literasi siswa, tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam program Kampus Mengajar 8 telah melaksanakan program inovatif bernama GO SCAN ME di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sewon. Program ini berlangsung pada 6‒9 Desember 2024 dan berfokus pada pengembangan literasi berbasis teknologi melalui pemanfaatan quick response (QR) Code. Dengan adanya program ini, siswa dapat mengakses informasi mengenai berbagai pohon di lingkungan sekolah hanya dengan memindai kode QR yang tersedia. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan literasi siswa sebesar sekitar 60%, yang menegaskan efektivitas pendekatan berbasis digital dalam dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dilakukan sebelum pelaksanaan program, kemampuan literasi siswa di SMKN 1 Sewon hanya mencapai 57%. Data ini mengindikasikan perlunya penguatan dalam kemampuan membaca dan memahami teks.
Selain itu, SMKN 1 Sewon merupakan sekolah Adiwiyata, yang memiliki komitmen dalam pelestarian lingkungan melalui pendidikan. Namun, upaya edukasi lingkungan di sekolah masih terbatas pada pemberian nama pohon tanpa adanya informasi lebih lanjut mengenai jenis, manfaat, serta peran ekologisnya. Keterbatasan ini menjadi peluang untuk mengembangkan program literasi berbasis digital yang tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga memperkaya pemahaman siswa mengenai lingkungan sekitar.
Program GO SCAN ME dikembangkan menggunakan teknologi QR Code yang diarahkan ke platform digital berisi informasi mengenai berbagai pohon di lingkungan sekolah. Program ini dimulai dengan melakukan observasi dan identifikasi kebutuhan sekolah yaitu tim mahasiswa melakukan survei dan wawancara untuk memahami kondisi literasi siswa serta potensi integrasi teknologi dalam pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pembuatan media digital yaitu dengan mengumpulkan informasi mengenai pohon dan dirancang secara menarik menggunakan Canva serta disusun dalam Google Sites. Pembuatan QR Code mengenai informasi setiap pohon di lingkungan sekolah yang mengarahkan siswa ke laman digital berisi informasi lengkap.
Ketika QR telah siap maka Kode QR ditempelkan di pohon-pohon di area sekolah, dan siswa diberikan pelatihan singkat mengenai cara mengakses informasi tersebut. Setelah kode QR dapat diakses oleh siswa, selanjutnya dilakukan evaluasi efektivitas dengan demikian hasil asesmen dilakukan untuk mengukur peningkatan literasi setelah penggunaan program.
Setelah dua minggu implementasi, hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kemampuan literasi siswa dari 57% menjadi sekitar 60%. Meskipun peningkatannya belum mencapai 70%, data ini tetap menunjukkan bahwa program berbasis teknologi mampu memberikan dampak positif terhadap kebiasaan membaca dan pemahaman siswa. Selain itu, 85% siswa menyatakan bahwa program ini membuat mereka lebih tertarik membaca dan memahami informasi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Program tersebut juga memberikan dampak positif bagi program Adiwiyata di SMKN 1 Sewon. Dengan adanya informasi digital mengenai pohon-pohon di sekolah, siswa lebih sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan peran setiap pohon dalam ekosistem.
Keberhasilan program GO SCAN ME di SMKN 1 Sewon membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan literasi siswa. Pemanfaatan kode QR memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan lebih interaktif, sehingga meningkatkan minat mereka dalam membaca dan memahami teks.
Sebagai tindak lanjut, program ini dapat diperluas ke sekolah lain dengan menambahkan fitur interaktif, seperti kuis literasi atau video edukatif. Dengan demikian, media literasi berbasis teknologi tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan secara lebih luas. Setelah berlangsungnya program GO SCAN ME, diharapkan sekolah-sekolah lain dapat mengadopsi pendekatan serupa untuk meningkatkan kualitas literasi siswa secara efektif dan berkelanjutan. (Rafita/Faiq)
ADVERTISEMENT