Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UAD Ikuti Program AIMS, Akan Studi di Busan University Korea Selatan
29 Mei 2024 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar menggembirakan datang dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) , khususnya Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia. Sebab, mahasiswa yang bernama Fariz Noval Fauzi angkatan 21 berhasil lolos Program Asian International Mobility for Students ke Busan University Korea Selatan. Hal ini menjadi hadiah yang membanggakan karena sebagai mahasiswa UAD, Fariz dapat membuktikan bahwa anak Jogja bisa melelang buana mencari pengalaman serta prestasi di kancah internasional. Selain itu, ia dapat menjadikan ini sebagai pembuktian bahwa UAD adalah kampus yang membanggakan dan sering mencetak generasi emas untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya alasan ia tertarik mengikuti seleksi program tersebut, Fariz menjawab, “Sebenarnya lebih tertarik ke negara Koreanya karena kebetulan Prodi Sastra Indonesia UAD sudah mempunyai kerja sama dengan Busan University of Foreign Studies (BUFS) jadi lebih mudah. Selain itu, saya juga sangat tertarik dengan budaya Korea, salah satunya makanannya. Jadi saya punya tujuan ketika saya di sana nanti, saya ingin memperkenalkan budaya dan makanan Indonesia kepada teman-teman yang ada di Korea.”
Fariz menambahkan, tahun sebelumnya ia memang sudah mengikuti seleksi program ini tetapi belum berkesempatan untuk lolos. Dari kegagalan itulah yang membuat ia bertekad dan bersemangat untuk belajar TOEFL. Dari kerja keras yang ia tekuni pun akhirnya berhasil mengantarkannya mendapatkan nilai TOEFL di atas 500. Untuk cara belajar yang ia lakukan adalah, Fariz sering memanfaatkan platform media sosial salah satunya di TikTok untuk menambah wawasan terkait soal-soal TOEFL.
ADVERTISEMENT
“Untuk keberangkatan menurut letter of aLoA yang saya terima antara tanggal 28 atau 29 Agustus 2024 serta akan pulang kembali ke Indonesia antara bulan Desember 2024 atau Februari 2025,” ungkap Fariz.
Ia mengungkapkan harapan besarnya kepada mahasiswa UAD untuk berpartisipasi ke dalam program ini karena bisa menambah wawasan serta pengalaman belajar di luar negeri. (Rini)