Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UAD Sukses Gelar Pelatihan Tie Dye di Desa Tepakyang
4 Maret 2025 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.1 mengadakan pelatihan pembuatan tie dye bagi ibu-ibu di Padukuhan Tepakyang Timur, Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat serta membuka peluang usaha baru bagi peserta.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini mengajarkan teknik pewarnaan kain dengan metode tie dye, di mana kain diikat dalam pola tertentu sebelum diberi warna, sehingga menghasilkan motif yang unik dan menarik. Kegiatan diawali dengan pemaparan teori mengenai sejarah dan potensi ekonomi produk tie dye, kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik langsung.
Dalam sesi praktik, peserta diberikan bahan-bahan seperti kain, karet gelang, dan pewarna tekstil. Mereka diajarkan berbagai teknik melipat, mengikat, serta proses pewarnaan dan pengeringan kain. Ibu-ibu peserta tampak antusias mencoba berbagai pola dan kombinasi warna sesuai kreativitas masing-masing.
Pelatihan yang berlangsung di Balai Padukuhan Tepakyang Timur ini mendapat respons positif dari masyarakat. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara membuat kain tie dye sendiri dan bisa menjadikannya peluang usaha kecil,” ujar Anis, salah satu peserta.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UAD Unit I.C.1 selaku fasilitator berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan guna meningkatkan keterampilan ekonomi kreatif masyarakat. Mereka juga optimis bahwa produk tie dye buatan ibu-ibu setempat dapat berkembang menjadi komoditas bernilai jual tinggi, baik untuk pasar lokal maupun daring.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu di Padukuhan Tepakyang Timur dapat mengembangkan keterampilan baru yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga mampu mendukung perekonomian keluarga melalui usaha kreatif berbasis kerajinan kain tie dye. (doc)