Konten dari Pengguna

Manahvara dan Prinsip Inklusifitas dalam P2K Fakultas Psikologi UAD

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
17 September 2024 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)
zoom-in-whitePerbesar
Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu fakultas favorit yang banyak dituju oleh mahasiswa baru (maba) dari berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, sebanyak 437 orang berhasil lolos seleksi menjadi mahasiswa Program Studi S-1 Psikologi tahun ajaran 2024/2025. Sama halnya dengan fakultas lain, Fakultas Psikologi juga menggelar Program Pengenalan Kampus (P2K).
ADVERTISEMENT
Tahun ini, visual logo P2K Fakultas Psikologi memadukan simbol burung elang Jawa seperti huruf “P” yang merupakan implementasi dari figure-ground principle dalam teori Psikologi Gestalt, huruf “K”, dan trisula yang menjadi lambang kedisiplinan dalam ilmu Psikologi.
Selain itu, terdapat kebaruan dalam tema P2K fakultas yakni “Psycologi Manahvara”. “Manah” dalam bahasa Sanskerta diartikan sebagai pikiran, sedangkan “Vara” berarti yang terbaik. Jika digabung, Psychologi Manahvara merupakan proses berkembang dan bertumbuh melalui integrasi antara pikiran dan emosi untuk mendorong peningkatan kesadaran diri, manajemen emosi, perkembangan kognitif, serta penguatan kemampuan empati untuk memperdalam hubungan sosial antarindividu.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan terintegrasi dalam berbagai kegiatan tanpa diskriminasi terhadap kaum minoritas. Tema tersebut merepresentasikan kebebasan dalam berekspresi dengan menciptakan lingkungan yang inklusif sehingga semua individu merasa diterima dan dihargai. Dengan menerapkan prinsip ini, maka P2K nantinya dapat mendukung masa depan maba dengan memperhatikan kesehatan mental sebagai bagian dari kesejahteraan mahasiswa itu sendiri.
ADVERTISEMENT
“P2K tahun ini harapannya bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Segala informasi yang disampaikan oleh panitia bisa dipahami oleh maba termasuk perihal etika dalam berinteraksi satu sama lain. Menjaga semangat juga tak kalah penting agar maba bisa mengikuti rangkaian kegiatan sampai selesai,” ungkap Febrian Tri Cahya Putra selaku Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi UAD.
Ketua Panitia Fakultas Zulfan Alwasobby menambahkan, “Kami berupaya untuk mengajak maba mengikuti rangkaian P2K dengan riang dan gembira. Semoga nantinya mereka bisa menjadi keluarga besar Fakultas Psikologi yang baik dan berprestasi.” (ish).