Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Melestarikan Kebudayaan dengan Lomba Merangkai Empon-Empon di Desa Gerdu
3 September 2024 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada Selasa 20 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 122 menggelar acara unik dan kreatif berupa lomba merangkai empon-empon yang dikhususkan untuk ibu-ibu PKK Desa Gerdu, Karanganyar, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Acara ini digagas oleh Wahyudin, salah satu mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terinspirasi dari potensi lokal desa serta keinginan untuk memberdayakan para ibu-ibu PKK. Kegiatan tersebut tidak hanya untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), tetapi juga untuk edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan tradisional yang kaya manfaat seperti empon-empon. Lurah Desa Gerdu selaku ketua PKK, memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya lomba ini.
Lomba merangkai empon-empon disambut antusias oleh ibu-ibu PKK yang bersemangat menunjukkan kreativitas mereka dalam merangkai berbagai jenis empon-empon seperti jahe, kunyit, kencur, dan lain-lain menjadi rangkaian yang estetik dan penuh makna.
Dalam sambutannya, Veri Kurnianto menyampaikan apresiasinya, “Lomba ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ibu-ibu tentang empon-empon, tetapi juga mampu menghadirkan suasana kebersamaan dan kreativitas di tengah-tengah peringatan HUT RI. Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan di masa mendatang.”
ADVERTISEMENT
Dengan adanya lomba tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta semakin mencintai produk-produk herbal tradisional yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dalam memperingati HUT RI, kita tidak hanya dapat mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga dapat mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita terus mendukung dan mengapresiasi setiap inisiatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat, sembari melestarikan kekayaan budaya lokal yang kita miliki. (doc)