Konten dari Pengguna

Mencegah Anemia di Kalangan Remaja

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
29 November 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puskesmas Kotagede Berkolaborasi Cegah Anemia di Kalangan Remaja (Dok. KKN UAD)
zoom-in-whitePerbesar
KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puskesmas Kotagede Berkolaborasi Cegah Anemia di Kalangan Remaja (Dok. KKN UAD)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.3 bekerja sama dengan Puskesmas Kotagede 1 menggelar sosialisasi pencegahan anemia dan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada Sabtu, 23 November 2024. Acara berlangsung di Pendopo Kajengan RW 10 Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, dan diikuti oleh seluruh remaja putri di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi remaja putri tentang pencegahan anemia, terutama melalui konsumsi tablet tambah darah. Narasumber acara, Dr. Nur Wahyuningsih, M.P.H., dari Puskesmas Kotagede 1, menjelaskan secara mendalam mengenai anemia, termasuk tanda-tanda, penyebab, dampak, serta cara mengatasinya.
“Tablet tambah darah mengandung ferro sulfat dan asam folat yang dapat meningkatkan kesehatan, kemampuan belajar, dan status gizi perempuan,” ujar Dr. Nur Wahyuningsih. Ia juga memaparkan bahwa remaja putri dianjurkan meminum satu tablet seminggu sekali, serta satu tablet sehari selama masa menstruasi.
Selain paparan materi, sesi tanya jawab membuka peluang peserta untuk berdiskusi mengenai masalah anemia yang dialami. Moderator acara, Kharismaningtyas Az-Zahra Putri dari Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar, serta koordinator kegiatan Tutut Puji Lestari dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, turut mendukung jalannya acara yang berlangsung selama satu jam.
ADVERTISEMENT
“Harapan kami, kegiatan ini dapat mendorong remaja putri untuk menjalani pola hidup sehat, mengurangi konsumsi makanan cepat saji, serta rutin meminum tablet tambah darah agar bebas dari anemia,” tambah Dr. Nur Wahyuningsih.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi sehat dan bebas anemia di wilayah RW 10 Prenggan. (doc/din)