Menulis Harus Berkelanjutan dan “To The Point”

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
10 Juni 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop penulisan artikel di media massa, Jumat-Sabtu (27-28/5/2022). Kegiatan yang berlangsung di Kampus 2, Jln. Pramuka 42, Pandeyan, Umbulharjo, ini diikuti oleh dosen UAD.
Bandung Mawardi, pemateri Workshop Penulisan Artikel di Media Massa oleh Bidang Humas dan Protokol Kantor Universitas, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)
Hadir sebagai pemateri Bandung Mawardi, salah seorang penulis senior di Indonesia dan Mohammad Sobirin dari Kedaulatan Rakyat.
ADVERTISEMENT
Bandung menjelaskan, untuk menarik minat pembaca dibutuhkan ide tulisan yang 'to the point'. "Menulis artikel populer harus bisa membuat pembaca terus mengingat-ingat apa yang dibacanya."
Lebih lanjut, menurutnya kemasan artikel populer harus mudah dibaca serta dipahami tanpa mengurangi intisari atau gagasan pokoknya. Pada kesempatan ini, Bandung lebih banyak mengajak peserta untuk praktik menulis artikel populer secara langsung.
"Menulis mulai dari hal-hal kecil dan dekat dengan kita. Juga untuk membuat tulisan yang bagus, dibutuhkan referensi. Oleh karenanya banyak membaca dan daya kritis atas fenomena yang terjadi menjadi unsur penting," katanya.
Hal Senada disampaikan Sobirin, “menulis harus berkelanjutan, terus diasah, dan jangan takut gagal. Keinginan menulis tidak sekadar diuacapkan, melainkan harus ‘digerakkan’, yakni dengan tindakan nyata. Karena, sebenarnya proses menulis itu tidak rumit.” (ard)
ADVERTISEMENT