Konten dari Pengguna

Nona Carolina: Ikut Lomba Sebagai Dedikasi untuk Orang Tua

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
27 Maret 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nona Carolina, mahasiswa berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara II lomba esai tingkat nasional (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Nona Carolina, mahasiswa berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara II lomba esai tingkat nasional (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Mahasiswi Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Nona Carolina, atau yang akrab disapa Nona, berhasil memenangkan juara II kompetisi esai tingkat nasional. Acara itu diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Universitas Nusantara PGRI, Kediri.
ADVERTISEMENT
Kompetisi diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia karena berskala nasional. Alur lomba di antaranya pendaftaran yang dibuka 16 Januari 2023 dan batas akhir pengumpulan karya pada 25 Februari 2023. Kemudian, peserta yang masuk finalis diumumkan 1 Maret 2023 dan presentasi serta tanya jawab dilakukan pada 11 Maret 2023. Setelah melakukan serangkaian acara, kegiatan berikutnya adalah pengumuman lomba.
Motivasi Nona mengikuti lomba ialah dedikasi prestasi untuk orang tua yang sudah tidak ada. Rasa cinta kepada almamater tempat Nona belajar, turut serta mendorongnya agar membawa nama baik UAD di berbagai kompetisi luar kampus.
“Sebelum lomba, saya mempersiapkan karya dengan sebaik mungkin. Setelah dinyatakan sebagai finalis, saya lebih memahami dan mendalami karya, membuat power point, dan berlatih presentasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Mahasiswi yang sudah berprestasi sejak SMA itu mengaku sangat senang dan bersyukur diberikan kenikmatan yang luar biasa oleh Allah Swt. Apalagi mampu menyaingi universitas besar yang sebelumnya dianggap suatu hal yang sulit, mengingat persiapan yang dinilai kurang maksimal. Alasan kurang maksimal di antaranya manajemen waktu, karena lomba dilakukan secara daring dan kebetulan ia sedang pulang kampung. Nona banyak melakukan kegiatan di rumah makanya kurang maksimal saat persiapan lomba. Meski demikian, Nona tidak patah semangat dan cepat berputus asa.
Di akhir, pesan Nona kepada mahasiswa UAD agar teman yang lain dapat mengikuti jejak prestasi yang diraih, yaitu kembali mengingat perjuangan orang tua. Hal ini merupakan langkah awal untuk bangkit dan meninggalkan zona nyaman. “Harapan saya semoga ke depan saya bisa mendapatkan pelajaran banyak hal ketika kuliah dan mampu menebar kebermanfaatan dengan sesama. Semoga UAD semakin jaya dengan mahasiswa dan alumni yang luar biasa tangguh serta berprestasi.” (ctr)
ADVERTISEMENT