Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pelatihan Kesiapan Kerja untuk Wujudkan Siswa SMK Siap Kerja
27 Desember 2021 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi pasar global di Era Industri 5.0 dan mengatasi permasalahan mengenai pengangguran di Indonesia, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih ditekankan untuk menjadi tenaga ahli yang siap bekerja dan berwirausaha.
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya dilakukan para pendidik untuk meningkatkan sikap kerja, pengetahuan kerja, dan keterampilan kerja yang harus dimiliki siswa SMK. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memperkuat link and match dunia pendidikan dan dunia industri, mendorong perguruan tinggi serta SMK untuk saling bekerja sama dalam berbagai program. Tujuannya untuk menyiapkan lulusan SMK yang unggul dan siap terserap di industri dunia kerja (Induka).
ADVERTISEMENT
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan sikap kerja, pengetahuan kerja, dan keterampilan kerja siswa SMK sebagai bekal memasuki dunia kerja dan menjalankan pekerjaannya nantinya. Tingginya tingkat pengangguran yang salah satu penyumbang terbesarnya adalah lulusan SMK harus segera diatasi, yakni melalui program pengabdian kepada masyarakat ini.
Kegiatan dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu pembekalan, sosialisasi, dan pelaksanaan pelatihan. Siswa yang berpartisipasi berasal dari SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang didampingi oleh 12 mahasiswa UAD.
Ketua kegiatan tersebut adalah dosen Magister Psikologi Dr. Fatwa Tentama S.Psi., M.Si. dengan anggota dari dosen Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Dr. Bambang Sudarsono, S.Pd., M.Pd., dan dosen Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.
ADVERTISEMENT
Tim ini sebelumnya telah melakukan berbagai penelitian dengan tema kesiapan kerja siswa SMK dan mengembangkan alat bantu penilaian kinerja praktik yang digunakan untuk melatih siswa mengembangkan kesiapan kerjanya.
Bambang Sudarsono mengatakan, kesiapan kerja siswa SMK saat ini perlu ditingkatkan lagi, melihat kondisi siswa yang merupakan produk pandemi dan menerima pembelajaran secara daring sehingga kesiapan kerja siswa menjadi lemah. Fatwa Tentama menambahkan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan sikap kerja, pengetahuan kerja, dan keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan dan profesionalitas saat bekerja.
“Kami akan berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran akan kepentingan kesiapan kerja terutama bagi lulusan vokasi baik di pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi melalui pelatihan dan seminar.” (doc)
ADVERTISEMENT