Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengelolaan Sampah dengan Metode Ember Tumpuk dan Losida
5 Januari 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit V.D.2 di RW.8 Pakuncen, Wirobrajan mengambil inisiatif untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat sekitar dengan menyelenggarakan “Pelatihan Pengelolaan Sampah Dapur Ruang Lingkup Rumah Tangga dengan Metode Ember Tumpuk dan Losida”.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang berlangsung pada Kamis, 14 Desember 2023 ini merupakan salah satu wujud implementasi kerja sama antara Kelurahan Wirobrajan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. kolaborasi dengan mahasiswa KKN UAD Unit V.D.2.
Metode inovatif ini dipilih karena tidak hanya menekankan pada pemilahan sampah, tetapi juga memperkenalkan cara pengelolaan dengan menggunakan ember tumpuk dan losida. Selama pelatihan, warga sekitar terutama ibu-ibu diajak untuk memahami betapa pentingnya pengelolaan sampah dapur secara efisien.
Selain itu, mahasiswa KKN terlibat aktif mulai dari pendampingan hingga memberikan panduan praktis kepada setiap warga mengenai cara menerapkan ember tumpuk dan losida dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menyampaikan pada warga bahwa metode tersebut sebagai solusi sederhana dan efektif dalam mengurangi limbah organik.
ADVERTISEMENT
Lewat program ini, mahasiswa KKN UAD berharap penerapan metode ember tumpuk dan losida dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah rumah tangga terhadap lingkungan. “Semoga masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan turut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Program pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat secara lingkungan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kelestarian alam.” jelas Ketua Unit V.D.2. (Doc)