Konten dari Pengguna

Pentingnya Persiapan Bekal untuk Kehidupan Akhirat

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
15 Januari 2025 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyampaian Materi Kajian Ahad Pagi Masjid Islamic Center UAD oleh Ust. Dr. Okrisal Eka Putra, Lc., M.Ag. selaku Anggota Majelis Tabligh Muhammadiyah. (Dok. Lusi)
zoom-in-whitePerbesar
Penyampaian Materi Kajian Ahad Pagi Masjid Islamic Center UAD oleh Ust. Dr. Okrisal Eka Putra, Lc., M.Ag. selaku Anggota Majelis Tabligh Muhammadiyah. (Dok. Lusi)
ADVERTISEMENT
Dalam Kajian Rutin Ahad Pagi yang diselenggarakan di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 12 Januari 2025, Ust. Dr. Okrisal Eka Putra, Lc., M.Ag. menyampaikan pemahaman tentang nilai manajemen dalam hidup serta pentingnya persiapan untuk kehidupan akhirat, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang diperkirakan mengalami stagnan pada 2025‒2026.
ADVERTISEMENT
Ust. Okrisal membuka kajian dengan menyampaikan pentingnya empat pilar manajemen dalam kehidupan sehari-hari, yaitu POAC: planning (perencanaan), organizing (membangun jaringan), actuating (pelaksanaan yang direncanakan), dan controlling (evaluasi). Menurutnya, konsep manajemen ini dapat diterapkan untuk mengelola berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Salah satu topik yang dibahas adalah saran para ahli ekonomi terkait kondisi ekonomi dunia yang diperkirakan akan stagnan pada 2025‒2026. Ust. Okrisal mengutip saran ahli ekonomi yang menyatakan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ancaman perang yang semakin dekat, sangat disarankan untuk tidak berutang dengan alasan konsumtif, mencari sumber pendapatan tambahan, menghindari usaha dengan modal besar, dan menahan diri untuk tidak berbelanja berlebihan. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga kestabilan finansial pribadi dalam menghadapi kondisi yang tidak menentu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kajian ini juga menyinggung tentang pentingnya persiapan bekal untuk kehidupan akhirat. Merujuk pada Surah Al-Hasyr ayat 18, Ust. Okrisal mengingatkan umat Islam untuk selalu memperhatikan amal perbuatan mereka, khususnya dalam menghadapi kehidupan yang panjang, dari alam barzah hingga kebangkitan pada hari kiamat. Dalam hal ini, ia mengajak untuk memperkuat komitmen dalam menjadi pribadi yang bertakwa.
Adapun tiga ciri takwa yang ditekankan oleh Ust. Okrisal adalah tawadhu’ (rendah hati), qonaah (bersyukur dengan apa yang dimiliki dan tidak membandingkan dengan nikmat orang lain), serta wiqoyah (berhati-hati dalam menjalani hidup). Ketiga nilai ini menjadi kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
Kajian yang dihadiri oleh jamaah Masjid Islamic Center UAD ini juga disiarkan secara langsung melalui platform YouTube. Melalui kajian ini, diharapkan para jamaah dapat merenung dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi tantangan kehidupan dunia, sambil tetap menjaga kesadaran untuk bekal kehidupan akhirat yang kekal. (Lus)
ADVERTISEMENT