Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Prodi Biologi FAST UAD Gelar Pelatihan Hands-on Penggunaan Biosafety Cabinet
6 Mei 2025 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Program Studi (Prodi) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Safety Awareness Using Biosafety Cabinet in Laboratory” pada Selasa, 22 April 2025, bertempat di Laboratorium Mikrobiologi 2, Kampus IV UAD. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mahasiswa dalam menjaga keselamatan kerja di laboratorium, khususnya dalam penggunaan Biosafety Cabinet (BSC).
ADVERTISEMENT
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Calvin Wiradanny dari PT Esco Utama dan Oktira Roka Aji, S.Si., M.Si. selaku dosen Biologi UAD. Pelatihan diikuti secara antusias oleh mahasiswa semester 4 dan 6 yang mengambil peminatan tugas akhir Mikrobiologi.
Dalam sesi pertama, Calvin menyampaikan materi mendalam terkait fungsi dan jenis-jenis BSC, mulai dari BSC kelas 1 hingga kelas 3. Ia menekankan pentingnya BSC dalam melindungi pengguna, sampel, serta lingkungan dari paparan kontaminan atau aerosol. Penjelasan mengenai sistem filtrasi HEPA, arah aliran udara, serta perbedaan desain BSC turut memperkaya pemahaman peserta.
Sementara itu, Oktira membahas penerapan Biosafety Level 1 (BSL-1) di lingkungan laboratorium UAD. Ia menjelaskan bahwa BSL-1 digunakan untuk penanganan mikroorganisme non-patogen seperti Escherichia coli strain laboratorium. Materi ini sangat relevan bagi mahasiswa yang sedang belajar mikrobiologi dasar dan berlatih di laboratorium.
ADVERTISEMENT
Selain mendapatkan materi, peserta juga melakukan praktik langsung (hands-on) untuk memahami cara penggunaan BSC dengan benar, mulai dari prosedur awal, kerja di dalam kabinet, hingga prosedur pembersihan dan penutupan.
Peserta yang hadir mendapatkan sertifikat pelatihan, materi, dan pengalaman praktik yang sangat berguna untuk menunjang tugas akhir maupun aktivitas penelitian di laboratorium.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang merasa pelatihan sangat bermanfaat dalam membangun budaya kerja yang aman dan profesional di laboratorium. Diharapkan kegiatan serupa dapat rutin diselenggarakan untuk memperkuat kompetensi praktis mahasiswa Biologi UAD. (Lin)