Konten dari Pengguna

Prodi PBI UAD Jalin Kerja Sama dan Benchmarking dengan PBI UMM

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
29 November 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prodi PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Benchmarking dan Kerja Sama dengan PBI UMM (Dok. PBI UAD)
zoom-in-whitePerbesar
Prodi PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Benchmarking dan Kerja Sama dengan PBI UMM (Dok. PBI UAD)
ADVERTISEMENT
Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan benchmarking ke Prodi PBI Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 19‒20 November 2024. Rombongan UAD yang dipimpin Sucipto, Ph.D. (Ketua Prodi), bersama Nur Rifai Akhsan, M.Ed., Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., dan Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I., diterima langsung oleh Drs. Jarum, M.Ed. (Ketua Prodi PBI UMM) dan Rafika Rabba Farah, M.Ed. (Sekretaris Prodi PBI UMM).
ADVERTISEMENT
Benchmarking ini bertujuan menggali informasi mengenai pengembangan dan implementasi kurikulum di PBI UMM serta menjalin kerja sama strategis. Dalam diskusi yang berlangsung di American Corner Lantai 3 Gedung Perpustakaan UMM, kedua pihak membahas berbagai topik, termasuk strategi kelulusan tepat waktu, formulasi kurikulum, dan rancangan mata kuliah.
PBI UMM membagikan pengalaman dalam menyusun kurikulum yang fokus pada English Language Teaching (ELT), dengan bidang lain seperti linguistik dan sastra dijadikan mata kuliah pilihan. Mahasiswa diharuskan mengambil 4 SKS mata kuliah pilihan di semester 7, sementara kewirausahaan mendapat porsi 4 SKS. Selain itu, seminar proposal dijadwalkan di semester 6 setelah mahasiswa mempelajari metode penelitian di semester 4 atau 5. Praktikum terintegrasi dalam mata kuliah berbasis proyek, bukan sebagai mata kuliah mandiri.
ADVERTISEMENT
“Kami senang dapat berbagi pengalaman dengan teman-teman dari UAD. Semoga ini menjadi langkah awal untuk kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan,” ujar Jarum.
Kunjungan ini juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk mempererat hubungan akademik antara kedua institusi. Kerja sama tersebut diharapkan terus berkembang dalam berbagai bentuk kolaborasi, termasuk pengembangan kurikulum dan peningkatan kompetensi lulusan yang relevan dengan kebutuhan global. (din)