Proses Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Sabun

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
22 Maret 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembuatan sabun dari minyak jelantah oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Jragan 1 (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan sabun dari minyak jelantah oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Jragan 1 (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada 20 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 119 Unit XIII.A.1 melaksanakan kegiatan pembuatan sabun dari limbah minyak jelantah di Padukuhan Jragan 1, Kelurahan Poncosari, Srandakan, Bantul.
ADVERTISEMENT
Agenda ini merupakan salah satu program kerja dari Unit XIII.A.1 yang bertemakan “Pemanfaatan Limbah Dapur”, sehingga masyarakat paham akan manfaat dari limbah dapur. Kegiatan tersebut juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendaur ulang limbah rumah tangga, terutama minyak jelantah.
Program dibimbing langsung oleh Ida Ariastuti yang merupakan sekretaris dari Paguyuban Bank Sampah (BS), Surolaras, Bantul. Ia memberikan materi dan praktik langsung di hadapan warga Jragan 1, sehingga mereka paham cara membuat sabun dari limbah minyak jelantah.
Kepala Dukuh Jragan 1, Zudan Ismail, mengatakan bahwa masyarakatnya masih belum sadar dalam pengolahan sampah, terutama limbah dapur, sehingga dengan adanya kegiatan ini ia merasa sangat terbantu dalam mengurangi permasalahan sampah. “Saya sangat senang dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN UAD, karena dengan adanya program ini kami menjadi paham akan manfaat dari limbah minyak jelantah. Diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengolahan limbah dapur sampah dan bisa menjaga kelestarian lingkungan juga di sini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Warga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini karena mereka mendapatkan ilmu baru, terutama tentang pemanfaatan minyak jelantah yang bisa dibuat menjadi sabun. Secara keseluruhan, kegiatan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah berlangsung sukses.
Dalam menyampaikan materinya, Ida Ariastuti memberikan informasi bahwa sabun yang sudah jadi bisa dijual, sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat. Adanya peluang usaha dalam kegiatan ini membuat warga yang datang menyimak dengan saksama penjelasan terkait manfaat sabun dari minyak jelantah dan mempraktikkan langsung cara pembuatannya. Mereka juga sangat aktif terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar topik yang dibahas.