Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Public Lecture PBI UAD: The Next English Educators
27 September 2024 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar public lecture pada 24 September 2024 bertema “The Next English Educators: Innovation and Transformation” . Acara ini berlangsung di Educator Hall Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kampus IV UAD, dan dihadiri oleh mahasiswa dari semester 1 dan semester 7, serta dosen PBI. Seminar bertujuan untuk membahas inovasi dan transformasi dalam pendidikan bahasa Inggris, terutama dalam konteks pengajaran untuk generasi muda.
ADVERTISEMENT
Pembicara utama seminar ini adalah Dr. Itje Chodidjah, M.A., yang merupakan Ketua Komnas Indonesia untuk UNESCO. Itje, panggilan akrabnya, dikenal sebagai seorang ahli dalam pengajaran bahasa Inggris bagi anak-anak. Dengan latar belakang dan pengalamannya yang luas, ia diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada peserta mengenai pentingnya inovasi dalam pengajaran bahasa Inggris.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PBI, Sucipto, M.Pd.BI., Ph.D., memberikan penekanan pada kontribusi Itje dalam dunia pendidikan. “Ibu Itje Chodidjah adalah expert dalam teaching English for young learners. Ia sangat menginspirasi tidak hanya dalam pengajaran bahasa Inggris, tetapi juga untuk pendidikan yang lebih baik bagi bangsa ini dan dunia,” ungkap Sucipto. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidik dalam membentuk generasi masa depan.
ADVERTISEMENT
Sucipto juga menekankan bahwa kehadiran Itje merupakan sebuah momentum bagi mahasiswa untuk menyerap pengetahuan dan pengalaman berharga. “Semoga kehadiran Ibu Itje dapat memotivasi mahasiswa, bahwa menjadi pendidik adalah profesi yang mulia dan menjanjikan di masa depan,” ujarnya. Ia berharap mahasiswa dapat melihat profesi ini sebagai kesempatan untuk berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat.
Selama seminar, Itje Chodidjah membagikan pandangan dalam mengajar bahasa Inggris, khususnya bagi anak-anak. Ia menggarisbawahi pentingnya inovasi dan adaptasi dalam metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan generasi yang terus berkembang.
Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan para mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga semangat untuk menjadi pendidik yang berdedikasi. (Din)