PVTE UAD Kenalkan Internet of Things dan Ilmu Agama kepada Anak

Dosen PVTE UAD sedang menjelaskan tentang teknologi Internet of Things (IoT) untuk anak-anak di Padukuhan Ngireng Ireng, Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan pemrograman komputer dasar dan teknologi Internet of Things (IoT) untuk anak-anak. Kegiatan ini berlangsung di Padukuhan Ngireng Ireng, Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Dukuh Ngireng Ireng Heru Prasetya mengatakan, adanya pelatihan dan pendampingan pemrograman komputer dasar dan teknologi IoT untuk anak-anak merupakan hal penting untuk masa depan. “Saat ini segalanya sudah menggunakan elektronik, jaringan internet, dan multimedia. Pelatihan seperti ini akan meningkatkan pengetahuan anak.”

Sementara Febry, orang tua dari anak-anak di Padukuhan Ngireng Ireng menyambut positif Tim PKM PVTE UAD. Selain mengajarkan ilmu IoT, tim juga memberikan bimbingan baca-tulis Al-Qur’an sehingga pelatihan ini sangat bermanfaat.

Di sisi lain, Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd. Ketua Tim PKM menjelaskan, kompetensi pengetahuan dan keterampilan teknologi IoT serta nilai moral bagi anak-anak di masa depan sangat dibutuhkan. “Terlebih lagi dengan kemajuan teknologi di era 4.0, anak-anak yang belum menguasai teknologi akan mengalami kendala pada proses pembelajaran dan ujungnya kesulitan mencari pekerjaan,” tandasnya, Jumat (04-06-2021).

Program dari PKM PVTE UAD bertujuan memberikan manfaat pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas untuk memanfaatkan teknologi informasi dan elektronika di masa depan. Gabungan antara teknologi dan ilmu agama diperlukan agar teknologi dapat digunakan dengan bijaksana.

Pelatihan dan pendampingan yang diberikan mencakup materi praktik pemrograman visual dasar dan multimedia untuk anak-anak. Kemudian materi praktik antarmuka sederhana menggunakan “Arduino” untuk anak-anak, serta perakitan perangkat elektronika dasar. (doc/ard)