Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Refleksi Diri dan Keterampilan Dasar Konseling
3 Mei 2025 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada sesi keempat Bootcamp Konselor Sebaya Tingkat Program Studi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025, para peserta diajak untuk memasuki tahap aplikasi praktis melalui kegiatan bertajuk “Praktik Konseling”. Sesi ini dipandu langsung oleh para mentor terlatih, dengan metode yang mengedepankan refleksi diri dan keterampilan dasar konseling.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi ini, peserta tidak hanya menjadi pendengar, melainkan juga praktisi awal dalam proses konseling sejawat. Sebagai sarana pendalaman, digunakan sebuah worksheet berjudul “Mengenal Dirimu”, yang bertujuan untuk memandu proses eksplorasi diri peserta. Worksheet ini memuat serangkaian pertanyaan reflektif yang dirancang untuk menggali pemahaman peserta tentang identitas diri, kekuatan personal, area pengembangan, serta pengalaman emosional yang pernah mereka alami. Melalui pengisian worksheet, peserta diajak untuk tidak hanya memahami orang lain, tetapi juga menyelami kompleksitas dirinya sendiri. Dalam praktik konseling, kesadaran diri (self-awareness) merupakan pondasi utama untuk menghadirkan empati yang sejati dan komunikasi yang autentik.
Para mentor mendampingi proses ini dengan pendekatan coaching dan facilitative questioning, mendorong peserta untuk menggali lebih dalam tanpa tekanan. Sesi ini juga menjadi laboratorium sosial di mana peserta belajar untuk mengelola ekspresi emosi, memberikan umpan balik yang membangun, serta melatih keterampilan mendengarkan aktif secara nyata.
ADVERTISEMENT
Melalui aktivitas praktik ini, peserta bootcamp semakin memahami bahwa menjadi konselor sebaya bukan hanya soal memberikan solusi, tetapi tentang membangun ruang aman (safe space) di mana mahasiswa baru merasa diterima, dipahami, dan diberdayakan. Kegiatan Praktik Konseling ini menandai transisi penting dalam pelatihan, dari penguasaan konsep ke keterampilan praktis, sekaligus menegaskan komitmen UAD dalam membentuk konselor sebaya yang reflektif, adaptif, dan berdaya. (Mawar)