Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Semangat Kreatif: CAST 2.0, Wujud Apresiasi Mahasiswa Ilkom UAD
28 Januari 2025 11:55 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Laboratorium Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara tahunan yang ditunggu-tunggu, yakni Catatan Akhir Semester (CAST) 2.0, yang berlokasi di Hall Lantai 1 Kampus IV UAD pada 24‒25 Januari 2025. Kegiatan ini bukan sekadar pameran karya, tetapi juga menjadi ajang apresiasi karya terbaik mahasiswa Ilmu Komunikasi dari semester 3 hingga semester 5 dari berbagai mata kuliah. Di antaranya mata kuliah yang ada pada konsentrasi Public Relations seperti Komunikasi Strategis, Manajemen Public Relations, Marketing Public Relations, Manajemen Isu dan Krisis, dan Pengantar Ilmu Sosial. Kemudian mata kuliah pada konsentrasi Broadcasting, antara lain Videografi, Fotografi, PPJ, Desain Grafis, dan Dokumenter.
ADVERTISEMENT
Diselenggarakan untuk yang kedua kalinya, CAST 2.0 tahun ini hadir dengan konsep yang mengangkat tema “Preserving Heritage in Modern Era” (Melestarikan Warisan Budaya di Era Modern). Tema ini dipilih untuk menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya yang sering kali terlupakan di tengah gempuran modernitas.
Lukman Hakim, S.I.Kom., M.A. selaku dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UAD, yang juga mengemban peran sebagai Kepala Laboratorium Ilmu Komunikasi sekaligus penggagas CAST, menuturkan bahwa acara ini sebenarnya selain bertujuan untuk mengapresiasi hasil karya mahasiswa, juga memotivasi mereka untuk terus berkarya dan berkembang.
“Kami bersyukur bisa menyelenggarakan sampai kedua kalinya. Semoga acara ini bisa diselenggarakan setiap tahun dan semakin baik lagi. Tantangan awal pasti berubah dan menghasilkan karya itu memiliki tantangan tersendiri. Mahasiswa ada yang belajar dari nol, bahkan ada yang belum tahu, dan sebagainya, sehingga ketika kami umumkan di awal semester akan ada acara ini, mereka merasa termotivasi untuk kemudian menampilkan karya-karya terbaik mereka,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menampilkan karya, CAST 2.0 juga menggelar movie screening yang bertempat di Laboratorium Miniteater di Kampus IV sejak dua hari sebelum puncak acara. Selain itu, berbagai lomba telah terlaksana, seperti cerita rakyat yang ditampilkan dalam lomba storytelling, desain poster dan fotografi mahasiswa yang mengangkat tema kebudayaan, serta e-sport Mobile Legends (MLBB) tingkat SMA/sederajat se-DIY.
“Tema lomba kami fokuskan pada cerita rakyat, sopan santun, dan moral sebagai bagian dari budaya Indonesia. Harapannya, peserta bisa menyadari pentingnya menjaga identitas budaya meskipun hidup di era modern,” jelas Diva Aisha selaku ketua pelaksana dari acara CAST 2.0 tahun ini, sekaligus mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2021.
Hal yang menarik dari CAST 2.0 adalah bagaimana panitia menghadirkan budaya lokal tidak hanya dalam karya mahasiswa, tetapi juga dalam suasana acara. Salah satunya melalui konsep angkringan gratis. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Daripada menyajikan nasi kotak, kami ingin menyajikan suasana yang lebih akrab antara mahasiswa dan dosen dengan angkringan, biar lebih down to earth,” tambah Diva.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan CAST 2.0 tidak terlepas dari kerja keras para panitia dan dosen pendamping. Persiapan acara ini terbilang singkat, hanya sekitar dua bulan. Tantangan terbesar adalah mengumpulkan karya mahasiswa yang baru selesai menjelang ujian akhir semester (UAS), sekaligus memastikan semua elemen acara berjalan lancar. Diva mengakui bahwa perjalanan ini tidak selalu mudah. “Jujur, awalnya saya sempat tidak percaya diri dan pesimis, apalagi harus membagi waktu dengan skripsi dan persiapan kuliah kerja nyata (KKN). Namun, saya belajar bahwa bertahan dan menyelesaikan tanggung jawab adalah keputusan terbaik,” ungkapnya.
Puncak acara CAST 2.0 ditutup dengan award night untuk memberikan penghargaan berupa medali kepada karya terbaik dari setiap kategori. Momen ini menjadi simbol penghargaan bagi kerja keras mahasiswa, sekaligus memberikan motivasi untuk terus berprestasi. Lukman Hakim berharap karya-karya yang dihasilkan dalam CAST ke depannya dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
ADVERTISEMENT
Diva menambahkan, “Sebagai mahasiswa, saya sangat merasa diapresiasi melalui acara ini, karena pernah di posisi itu. Harapannya, semoga dari apresiasi ini, mereka (mahasiswa) semakin mau berkarya lebih banyak lagi karena diapresiasi lebih banyak.” Diva juga menyampaikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa yang kelak akan mengikuti CAST. “Bagi teman-teman yang ingin menjadi bagian dari acara ini, ingatlah bahwa keputusan terbaik adalah bertahan. Tantangan pasti ada, tapi selesaikan apa yang kamu mulai. Di sinilah kita belajar untuk bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.
CAST 2.0 bukan sekadar kegiatan akhir semester, melainkan simbol perjuangan dan dedikasi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Dengan semangat apresiasi dan kolaborasi, CAST 2.0 menjadi bukti bahwa Universitas Ahmad Dahlan tidak hanya mencetak generasi kreatif, tetapi juga generasi yang peduli akan budaya dan masa depan mereka. (Ano)
ADVERTISEMENT