Konten dari Pengguna

Tim UAD Raih Silver Medal dari Penelitian Mikroalga

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
8 Agustus 2024 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Mikroalga Aurantiochytrium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Silver Medal di Toba Essay Competition 2024 (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Mikroalga Aurantiochytrium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Silver Medal di Toba Essay Competition 2024 (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Mikroalga Aurantiochytrium Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang terdiri atas Anggi Safitri dan Norsyifa dari Teknik Kimia, Syafira Intan Muhliana dari Pendidikan Agama Islam, serta Bintang Andi Toar Dondok dari Teknik Informatika, berhasil meraih silver medal dan best poster dalam ajang Toba Essay Competition 2024.
ADVERTISEMENT
Tim ini dibimbing oleh Dr.-Ing. Suhendra, S.T., M.Sc., dan mengikuti kompetisi yang berlangsung pada 18 hingga 21 Juli 2024 di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Maksum Langkat, Medan, Sumatra Utara.
Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh total 23 tim finalis dari 10 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Tim Mikroalga Aurantiochytrium mengusung inovasi bahan baku alternatif squalene yang ramah lingkungan untuk industri kosmetik. Inovasi ini diharapkan dapat menanggulangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tren gaya hidup kekinian, dengan mengurangi eksploitasi minyak hati hiu (shark liver oil) yang merupakan sumber utama squalene.
Langkah itu juga sejalan dengan upaya pengendalian kerusakan lingkungan dan praktik berkelanjutan untuk mengurangi jejak ekologis dalam industri kosmetik, sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 2045.
ADVERTISEMENT
Prestasi yang diraih oleh tim Mikroalga Aurantiochytrium tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para anggotanya, tetapi juga memberikan pengalaman dalam berkompetisi dengan perguruan tinggi unggulan dari berbagai wilayah Nusantara.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami berharap inovasi ini terus berkembang dan prestasi ini dapat ditingkatkan hingga ke skala internasional,” ungkap Syifa. (Nfs)