Tips Menulis Esai Agar Lolos Program IISMA Kemendikbudristek

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
7 Maret 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka mempersiapkan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan (Kemendikbud) Office of International Affair (OIA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan talk series dan sosialisasi dengan tajuk “Pembekalan Penulisan Esai dan Wawancara IISMA 2022”. Acara ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube OIA UAD pada Selasa, 1 Maret 2022. Hadir sebagai pemateri adalah Anggito Setiawan Ardiansyah yakni peraih IISMA 2021 di University of Edinburgh Scotland.
Pembekalan penulisan esai dan wawancara IISMA 2022 oleh OIA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)
Ida Puspita, M.A.Res. selaku Kepala OIA UAD menyampaikan, setiap program studi mampu mengirimkan kandidat yang akan melamar di IISMA 2022. Dalam program IISMA ini tidak bisa lepas dari peran Kepala Program Studi (Kaprodi) karena ada banyak hal yang menyangkut di dalamnya mulai dari persiapan pendaftaran, esai, wawancara hingga pemilihan mata kuliah yang wajib dikonfirmasi dengan Kaprodi.
ADVERTISEMENT
“Tahapan seleksi IISMA yaitu dimulai dengan tahap seleksi berkas, pada tahap ini terdiri atas English Proficiency Test, Personal Statement Essay, Surat Rekomendasi Kampus, dan Transkrip Akademik (minimal 3.0). Jika semua sudah lengkap, nantinya akan diminta seleksi wawancara. Wawancara biasanya dilakukan selama lima belas menit menggunakan bahasa Inggris dan menggali lebih jauh sisi personal dan UAD, juga membicarakan konten esai,” papar Anggito.
Lebih lanjut, Anggito juga menyampaikan tips penulisan esai yaitu sederhana tetapi berdampak besar. Di antaranya tentukan topik sesuai dengan minat di universitas atau negara tujuan, menyusun kalimat pendukung yang relevan dengan topik, pastikan tidak ada poin berulang di esai, proofreading, review ulang esai sampai yakin sudah layak di-submit, dan hindari last-minute application.
ADVERTISEMENT
Di akhir sesi tanya jawab, Anggito memberikan informasi, untuk menghindari gugup pada sesi wawancara biasakan berlatih wawancara dengan peserta lain yang berasal dari UAD maupun universitas lain. Selain itu pada penulisan esai, Anggito membagi menjadi tiga paragraf. Paragraf pertama berisi pembukaan dan ketertarikan memilih mata kuliah atau program studi yang dipilih, paragraf kedua berisi alasan memilih program IISMA dan prestasi, serta paragraf terakhir berisi kontribusi yang akan diberikan setelah mengikuti program IISMA. (frd)